Kini kembalinya Fabinho ke lini tengah dalam beberapa pertandingan terakhir, khususnya saat Liverpool mengalahkan RB Leipzig pada 16 besr Liga Champions sangat dinantikan.
Melawan Leipzig, Fabinho menunjukkan sosok sejatinya sebagai gelandang bertahan elite. Posisi bek tengah dipercayai kepada duo pemain muda Nathaniel Phillips dan Ozan Kabak.
Bahkan, penampilan meyakinkan Fabinho membuatnya dinobatkan sebagai man of the match versi UEFA. Seusai pertandingan, sambil tersenyum puas, pria berkepala plontos itu mengungkapkan kebahagiaannya bisa bermain di posisi gelandang bertahan kembali.
"Tentang Fabinho, dia memiliki kapasitas untuk membuat pemain di sekitarnya lebih baik. Sangat sulit menemukan pemain yang memiliki bakat untuk membuat pemain lain berkembang. Dia selalu menempatkan tim di atas dirinya sendiri," sambung Pepijn Lijnders.