REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Babak pertama laga pamungkas di Grup A Piala Menpora 2021 antara Arema FC vs PSIS Semarang baru saja berlangsung. Sementara duel di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3) malam WIB masih imbang 1-1.
PSIS tampak pelan mengalirkan bola sejak awal pertandingan. Berbeda dengan Arema yang langsung menunjukkan agresivitas.
Pada menit kelima, winger Singo Edan, Feby Eka Putra, membuat tembakan dari luar kotak penalti. Upaya pemain kelahiran Sidoarjo itu masih bisa diantisipasi kiper Mahesa Jenar, Jandia Eka Putra.
Empat menit berselang, anak-anak Malang memecah kebuntuan. Sebuah penetrasi Dedik Setiawan berbuah manis.
Saat memasuki kotak penalti, ia lantas melepaskan sepakan keras. Bola tendangan Dedik mengenai bek PSIS, Fredyan Wahyu, dan merobek jala Jandia.
Tersengat situasi tersebut, Laskar Mahesa Jenar mencoba merespons. Namun, skuat polesan Dragan Đukanovic belum menunjukkan skema permainan efektif. Beberapa kali Safrudin Tahar dan rekan-rekan melepaskan umpan lambung yang bisa diantispasi lini belakang lawan.
Memasuki menit ke-20, alur serangan PSIS terlihat lebih berbahaya. Anak-anak semarang mencoba menekan dari kedua sayap. Pergerakan winger kanan Mahesa Jenar, Komarudin, cukup merepotkan para pemain bertahan Singo Edan.
Namun, justru Arema nyaris memperlebar jarak pada menit ke-24. Berawal dari serangan balik, Bruno Smith mendapatkan umpan terukur dari Dedik di depan kotak penalti PSIS. Hanya saja, sontekan Bruno masih terlalu lemah bagi Jandia.
Pada menit ke-36, gelandang Mahesa Jenar, Finky Pasamba, berpeluang menyamakan kedudukan. Tembakan jarak jauh Finky melenceng tipis dari sasaran.
Pada pengujung babak pertama, Feby Eka hampir saja menambah keunggulan timnya. Kali ini placing kaki kiri pemain yang dipinjam dari Persija Jakarta itu melambung dari sasaran.
Beberapa detik menjelang turun minum, Komarudin sukses membobol gawang Arema. Ia merobek jala Utam Rosdiana setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas Fandi Eko Utama. Bola kemelut lantas disambar sang winger. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Advertisement