REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Duel sesama klub Jawa Timur di Grup C Piala Menpora 2021, berakhir tanpa pemenang. Persebaya Surabaya Bermain Imbang 0-0 dengan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4) malam WIB.
Tambahan satu poin membuat skuat Bajul Ijo nyaman di singgasana klasemen sementara, dan melaju ke perempatfinal.
Hingga 20 menit berlalu, tak ada peluang tercipta. Persebaya lebih dominan dalam penguasaan bola.
Samsul Arif dan rekan-rekan lebih berinisiatif melakukan tekanan. Namun lini belakang Persela nampak sigap mengamankan areanya dari ancaman lawan.
Pada menit ke-26, Laskar Joko Tingkir mendapat tendangan bebas tepat di dekat kotak penalti Bajul Ijo. Syahroni menjadi eksekutor. Sepakan gelandang kelahiran Tangerang itu masih membentur pagar hidup di depannya.
Sekitar 11 menit kemudian, Persebaya memiliki peluang terbaik. Berawal dari bola kemelut di depan gawang Persela, bola liar melayang di depan penggawa Bajul Ijo, Ady Setiawan. Sontekan jarak dekat Ady bisa ditepis Dwi Kuswanto.
Pada menit ke-40, Dwi kembali menggagalkan kans anak-anak kota pahlawan. Kali ini ia menahan tendangan keras Akbar Firmansyah.
Tiga menit kemudian, Hambali Tolib asal Persebaya mendapat tugas sebagai eksekutor freekick ke gawang Persela. Upaya pemain bernomor punggung 89 itu melambung dari sasaran.
Wasit memberi additional time hingga lima menit. Jual beli serangan tercipta selama periode tersebut. Namun Skor kacamata bertahan sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Tapi, belum ada perubahan strategi dari kedua pelatih.
Hingga menit ke-60, Persebaya Surabaya lebih berinisiatif mengendalikan jalannya laga, Sebaliknya, Persela Lamongan lebih mengandalkan serangan balik.
Lima menit kemudian, andalan Persebaya, Samsul Arif ditarik keluar. Penyerang 36 tahun itu tampak memegang paha belakang saat berjalan ke luar lapangan. Rivaldi Bawuo masuk menggantikannya.
Dari menit ke-70 hingga menit ke-75, skuat Joko Tingkir memborbardir pertahanan Bajul Ijo. Sejumlah kans diciptakan anak-anak Lamongan, di antaranya melalui kreasi Syahroni juga Ibrahim Kosepa.
Nampak kiper Persebaya, Satria Tama Hardiyanto tampil cukup baik. Jebolan akademi Gresik United itu sigap mengamankan jalanya dari terjangan lawan.
Pada menit ke-81, Persela kembali memperoleh peluang lewat aksi Malik Risaldi. Saat melakukan solo run, Malik mendapat ruang tembak, di depan kotak penalti Bajul Ijo. Sayang, upaya winger 24 tahun itu, melambung dari sasaran.
Nampak anak-anak Lamongan berbalik mendominasi di menit-menit terakhir. Justru Persebaya yang memakai strategi serangan balik.
Persela memperoleh peluang terbaik pada injury time babak kedua. Berawal dari tendangan bebas, bola yang datang disambar Ibrahim dengan sundulan. Lagi-lagi Satria Tama berjibaku mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Tersengat situasi tersebut, bajul ijo merespon. Tiga menit berselang, pemain pengganti Persebaya, Rivaldi melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Upaya penyerang bernomor punggung 15, menyamping tipis di samping kanan gawang Dwi Kuswanto. Hingga laga berakhir, skor tetap imbang 0-0. Hasil ini membuat anak-anak kota Pahlawan melaju ke tahap berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
