REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United menggusur Chelsea dari empat besar Liga Primer Inggris. Ini setelah the Hammers memetik kemenangan 3-2 atas Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Wolverhampton, Selasa (6/4) dini hari WIB.
West Ham naik tiga tingkat ke urutan keempat dengan 52 poin dari 30 pertandingan, satu lebih banyak dari Chelsea yang berada di urutan kelima dan tiga di atas Tottenham Hotspur yang berada di urutan keenam dan Liverpool di urutan ketujuh. Wolves tetap di urutan ke-14 dengan 35 poin.
West Ham juga menyamai rekor Liga Primer dengan tujuh kemenangan tandang dalam satu musim dan memberikan diri mereka setiap kesempatan untuk memecahkannya dengan delapan pertandingan tersisa.
Jesse Lingard, Pablo Fornals dan pemain pengganti Jarrod Bowen, yang menggantikan Michail Antonio karena cedera, membuat The Hammers unggul 3-0. Leander Dendoncker membalaskan satu gol bagi tim tuan rumah di babak pertama yang penuh aksi.
Fabio Silva mencetak gol bagi Wolves yang bangkit kembali di pertengahan babak kedua. Namun tim tuan rumah tidak dapat membuat tekanan mereka di akhir pertandingan karena tim tamu bertahan dengan baik hingga laga usai.
Lingard membuat West Ham unggul setelah ia menutup solo run dengan tendangan kaki kiri yang menjebol gawang Wolves pada menit keenam.
Fornals membuat skor menjadi 2-0 pada menit ke-14 dengan penyelesaian kaki luar yang menawan, menuntaskan kerja sama Lingard dan Arthur Masuaku.
Bowen menambahkan gol ketiga pada menit ke-38, tak lama setelah masuk menggantikan Antonio. Ia menemukan ruang di jantung area penalti untuk menaklukkan penjaga gawang tuan rumah Rui Patricio dengan tembakan rendah ke tiang dekat.
Wolves menyia-nyiakan beberapa peluang emas, sebelum kembali ke dalam pertandingan ketika Dendoncker menyundul umpan silang Adama Traore pada menit ke-42.
Gol gelandang West Ham Tomas Soucek dianulir karena handball dan tim tamu terpaksa bertahan di 20 menit terakhir setelah Silva menaklukkan kiper tim tamu Lukasz Fabianski dengan penyelesaian apik di pertengahan babak kedua.
Pelatih tim tuan rumah Nuno Espirito Santo menyesali pertahanan mereka yang ceroboh. "Kami sangat buruk dalam pertahanan dan itu menghilangkan semua hal baik yang kami lakukan dalam serangan," katanya kepada Sky Sports, dikutip Reuters.
"Reaksinya bagus tapi kami memulai dengan sangat buruk. Kebobolan tiga gol melawan tim papan atas seperti West Ham membuat sangat sulit untuk membalikkan hasil."