REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep mendatangi kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta pada Rabu (7/4), untuk bersilaturahmi dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajarannya. Kaesang mengatakan tujuannya datang ke kantor PSSI adalah untuk belajar mengenai persepakbolaan Indonesia.
"Saya kan anak baru (di dunia sepak bola), baru satu bulan. Saya benar-benar beruntung beliau mau menyempatkan waktunya buat saya," kata Kaesang dalam sambutannya, Rabu (7/4).
Putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo itu mengutarakan keinginannya untuk membangun klub bersejarah yang dipimpinnya saat ini. Dia memastikan akan membuat warga Solo bangga terhadap klub yang telah berdiri sejak 1923 tersebut dengan membangun manajemen baru.
"Target awal kami ingin membangun manajemen yang bersih dan transparan. Kami ingin tunjukkan kami berbeda dengan manajemen yang lalu. Ini tim Solo, kecintaan saya sebagai warga Solo, saya ingin membuat suatu hal yang lebih buat warga Solo," kata Kaesang.
Kaesang melanjutkan, targetnya untuk klub yang dipimpinnya saat ini adalah bisa promosi ke Liga 1. "Masuk ke Liga 1 adalah harga mati bagi saya," tegasnya.
Iriawan beserta jajarannya dengan senang hati menyambut kedatangan Kaesang sebagai Direktur Utama Persis Solo. Dia bahkan menyebut Kaesang adalah direktur klub pertama yang melakukan itu. Menurutnya, kedatangan Kaesang bisa menjadi petanda keseriusan untuk mengurus tim sepak bola.
Iriawan mengakui bahwa mengurus tim sepak bola apalagi di Liga 2 tidaklah mudah. Namun ia menilai Kaesang telah memiliki kecakapan untuk memimpin tim. "Beliau secara manajemen cukup luar biasa dan pintar. Secara sekolah pun demikian. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi federasi," jelasnya.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini bangga karena di era dia memimpin PSSI, banyak bermunculan nama-nama baru yang turut berkecimpung di dunia sepak bola tanah air. Diketahui, selain Kaesang ada juga Rafi Ahmad yang mengakuisisi Cilegon FC.
"Ini jadi kebanggaan buat Indonesia karena dengan dipegang oleh CEO yang mempunyai kapabilitas, maka ini menjadi hal menarik untuk sepak bola Indonesia agar terus maju. Industri sepak bola akan terus membaik," kata Iwan Bule.