REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Nama Phil Foden tengah naik daun. Gelandang serang berusia 21 tahun itu kini menjelma menjadi andalan Manchester City.

Foden menonjol di tim bertabur bintang asal Kota Manchester. Siapa sangka pada masa lalu, Foden nyaris bergabung dengan Parma Calcio.

Pelatih Parma, Roberto D'Aversa mengatakan hal itu. Pada 2019 lalu, pihaknya mencari pemain sayap muda berbakat. Foden salah satu target prioritasnya. Ia menyaksikan wonderkid kelahiran Stockport berlaga membela Inggris U-21 melawan Prancis U-21 di Cesena.

Pemain serba bisa itu mencetak gol. Meski pada akhirnya, the Theree Lions mengalami kekalahan. Parma lantas mengontak Foden pada bursa transfer musim panas dua tahun lalu. Dua kali I Gialloblu melakukan pendekatan.

Mereka ingin memakai jasa sang wonderkid dengan status pinjaman. Mantan Direktur Olahraga klub tersebut, Daniele Faggiano menelpon pelatih City, Josep Guardiola. 

Nampaknya Pep enggan melepas Foden. "Meskipun dengan status pinjaman," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (8/4).

Setelah beberapa pekan kemudian, D'Aversa sendiri yang menghubungi Guardiola. Sekali lagi juru taktik asal Katalan itu menolak tawaran Parma. Pep menegaskan Foden bakal menjadi pemain inti di City. Sebab saat itu, David Silva akan hengkang dari Etihad Stadium.

Ketegasan Guardiola berbuah manis. Phil Foden terus menjadi senjata ampuh Manchester Biru. Sejauh musim 2020/21 berjalan, ia sudah tampil dalam 39 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, yang bersangkutan mencetak 12 gol dan tujuh assists.

Foden bisa ditempatkan di berbagai lini. Terkadang ia dimainkan sebagai winger, pemain nomor 10, gelandang serang, juga false nine.

Ikuti Whatsapp Channel Republika