REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menunjukkan respek untuk AS Roma. Ajax dan Roma bertemu pada perempatfinal Liga Europa musim ini.
Leg pertama berlangsung di markas De Joden. Tepatnya di Johan Cryuff Arena, Jumat (9/4) dini hari WIB. Ten Hag melihat kubu tamu identik dengan sepakbola menyerang. Sesuatu yang jarang diperlihatkan klub-klub Serie A.
"Roma adalah tim yang menghibur," kata juru taktik 51 tahun, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (8/4).
Ia menilai I Lupi termasuk kesebelasan yang suka mengambil inisiatif untuk tampil dominan. Hal yang sama berlaku di Ajax. Hanya saja tuan rumah nampaknya tak dapat menurunkan kekuatan terbaik. Penjaga gawang Maarten Stekelenburg masih diragukan bisa mentas di Amsterdam Arena atau tidak.
Begitupun dengan Perr Schuurs. Bek tengah 21 tahun itu mengalami masalah di lutut. Kemudian bek kanan Sean Klaiber sedang fokus pada urusan keluarga. Istri yang bersangkutan baru saja melahirkan.
Pemain senior Daley Blind dan fullback Noussair Mazraoui juga belum sepenuhnya fit. Ten Hag nampak tenang. Ia siap mengandalkan amunisi tersisa. Menurutnya masih ada sekitar 17 penggawa De Joden yang menunggu giliran unjuk gigi.
"Kami bisa terus menang meski tanpa Onana, Haller dan Blind. Mereka pemain hebat, tapi kami juga bisa menang tanpa mereka dengan memainkan sepakbola yang bagus," ujar Ten Hag.
Jelang bigmatch tersebut, Ajax memiliki modal mentereng. Tim elit Eredivisie belum terkalahkan dalam 24 laga terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi. Sebanyak 21 pertandingan berhasil mereka menangkan. Sisanya tiga duel berkesudahan imbang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 2 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 3 |
Napoli
|
12 | 8 | 2 | 2 | 19 | 10 | 26 |
| 4 |
Fiorentina
|
12 | 7 | 4 | 1 | 25 | 15 | 25 |
| 5 |
Lazio
|
12 | 8 | 1 | 3 | 25 | 11 | 25 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika