Kamis 08 Apr 2021 07:14 WIB

Pochettino Ingatkan Misi PSG Belum Selesai Usai Bekuk Bayern

PSG mengalahkan Bayern Muenchen 3-2 di Allianz Arena.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih PSG Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE
Pelatih PSG Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengatakan timnya harus tampil lebih baik pada leg kedua saat menjamu lawannya Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions 2020/2021. Les Rouge et Bleu, julukan PSG memetik kemenangan 3-2 pada pertemuan pertama di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Kamis (8/4) dini hari WIB tadi. 

Pelatih asal Argentina itu meminta pasukannya tidak boleh cepat berpuas diri. Sebab, masih ada pekerjaan yang harus mereka tuntaskan saat berlaga di Stadion Parc des Princes, pekan depan. Pochettino ingin timnya siap menghadapi tantangan lain melawan Bayern. 

Baca Juga

"Ada banyak pengorbanan malam ini, tapi kami masih punya satu pertandingan, 90 menit lagi. Leg pertama bagus tapi pertemuan kedua akan sulit seperti yang kita tahu. Ini hasil yang sama sekali berbeda dari leg pertama melawan Barcelona. Kami berharap performa kami akan lebih baik daripada melawan Barcelona," kata Pochettino kepada RMC Sport dilansir Goal, Kamis (8/4).

leg kedua pertandingan PSG versus juara bertahan Liga Champions itu akan berlangsung di Stadion Parc des Princes pada, Rabu (14/4) dini hari WIB. Keberhasilan menyingkirkan Bayern akan menjadi revans atas kekalahan di final Liga Champions musim lalu.

Di sisi lain, Pochettino memuji upaya keras Kylian Mbappe dkk untuk memenangkan laga. Menurut Pochettino, para pemainnya menunjukkan sikap yang tepat melawan melawan tim terbaik di Eropa saat ini. 

"Kami harus memberi selamat kepada para pemain atas rasa pengorbanan mereka," kata Pochettino.

Dua dari tiga gol PSG dicetak melalui Kylian Mbappe pada menit ketiga dan ke-68. Satu gol datang dari Marquinhos pada menit ke-28. Sementara dua gol tuan rumah hadir melalui mantan pemain PSG Eric Maxim Choupo-Mouting serta Thomas Mueller.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement