REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bima Perkasa Jogja masih menjaga asa untuk lolos ke babak play-off IBL Pertamax 2021. Peluang tipis untuk tampil di babak gugur kini justru semakin membesar setelah Bima Perkasa mengalahkan Prawira Bandung 50-44 dalam laga Seri 4 IBL 2021 di Robinson Resort Cisarua, Bogor, Jumat (9/4)
Kemenangan ini sangat penting bagi tim asuhan David Singleton ini. Hasil ini membuat tim kebanggaan Kota Gudeg ini mengantongi nilai 23 hasil delapan menang dan tujuh kali kalah (8-7).
Bima Perkasa masih menempati peringkat empat Divisi Merah, berselisih satu poin dengan Louvre Dewa United dan Bali United yang mengkoleksi nilai 24 hasil dari menang kalah 9-6.
Bima Perkasa berpeluang menang pada laga pamungkas yang digelar besok. Pasalnya tim yang akan datang hadapi adalah Pacific Caesar Surabaya yang secara peringkat dan penampilan paling lemah selama IBL camp musim ini.
Sebaliknya Louvre dan Bali United akan menghadapi lawan berat di laga pamungkas besok. Louvre akan bertemu Indonesia Patriots dan Bali United akan menantang Satria Muda Pertamina Jakarta.
Jika Bima Perkasa besok menang, namun Louvre dan Bali United juga menang, maka Bima Perkasa yang akan gagal ke play-off. Namun kalau Louvre dan Bali United atau salah satunya kalah, maka Bima Perkasa akan lolos jika mengalahkan Pacific. Sebab dengan posisi akhir menang kalah sama-sama 9-6, Bima Perkasa lebih unggul dalam head to head dengan kedua tim.
"Tadi kami fokus kejar playoff sehingga bermain mati-matian untuk gim hari ini dan juga besok," kata pemain Bima Perkasa Indra Muhammad yang bermain selama 38 menit.
Kapten iim yang tidak bermain hari ini karena cedera bahu, Azzaryan Pardhitya mengaku bangga dengan perjuangan teman-temannya. "Bangga perjuangan teman-teman baik saat bertahan maupun menyerang. Mereka layak menang hari ini."
Bima Perkasa sempat tertinggal 0-6 dari Prawira Bandung pada awal kuarter satu. Namun kemudian mampu bangkit bahkan menutup kuarter ini dengan skor 18-8.
Bima Perkasa sempat unggul jauh di kuarter dua 27-12 dan 29-15. Namun Prawira Bandung perlahan mulai bangkit, sehingga tim asuhan Andre Yuwadi memangkas jarak 23-31 saat halftime.
Prawira terus mengejar ketinggalan di kuarter tiga dengan menipiskan margin angka menjadi 38-40 di akhir. Hingga lima menit kuarter empat berjalan. Prawira baru bisa mencetak poin melalui dua kali tembakan bebas. Mereka juga sering melakukan kesalahan, tapi masih bisa terus mendekat.
Momentum kemenangan Bima Perkasa terjadi dalam kedudukan 47-44 dan waktu kurang di bawah semenit. Saat kesulitan masuk ke paint area Prawira, bola diperkan ke Samuel Devin yang melepaskan tembakan tiga angka dan masuk. Poin ini disambut riuh oleh orang-orang di bangku cadangan Bima Perkasa. Sisa waktu digunakan Bima Perkasa bertahan rapat dan mempertahankan keunggulan 50-44 hingga laga berakhir.
Indra Muhammad menjadi top skor dengan 15 poin, Restu Dwi Purnomo dan Samuel Devin Susanta sama-sama mencetak 12 poin untuk Bima Perkasa. Di kubu Prawira hanya Abraham Damar Grahita yang mencetak angka dua digit yakni 13 poin.