REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard mengungkapkan menolak kesempatan kembali ke jajaran manajemen Chelsea setelah dipecat sebagai pelatih. Ia ingin mengatakan ingin mencari klub lain.
Itu dikatakan Lampard saat meninjau acara Penghargaan Sepakbola London bulan ini yang diselenggarakan Yayasan Amal Willow Foundation.
Lampard dikaitkan calon pelatih timnas Inggris U-21. Sumber mengatakan kepada ESPN ada potensi pria 42 tahun tersebut mengambil pekerjaan tersebut namun akan mempertimbangkan pekerjaan lain dalam waktu dekat.
"Saya telah [berpikir untuk kembali ke manajemen] dan saya memiliki beberapa peluang yang muncul dalam enam minggu hingga dua bulan terakhir yang sangat bagus dan sangat bagus tetapi itu bukan hal yang benar.” ujarnya dilansir dari ESPN.
Setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai pelatih, Lampard memilih beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Kendati demikian, tetap memikirkan lapangan hijauh. Ia terus belajar agar apa yang nantinya akan dilakukan lebih baik.
Ia menegaskan menantikan waktu tepat memutuskan akan bekerja untuk siapa. Sulit bagi Lampard berhenti dari dunia sepakbola karena hampir sepanjang hidupnya telah bergelut dengan sikulit bundar baik sebagai pemain atau pelatih.
"Tidak ada yang ingin kehilangan pekerjaan mereka dan keluar dari permainan yang Anda sukai, tetapi pada saat yang sama, saya pikir dan saya tahu ini dengan sangat baik, ketika Anda memasuki karier ini, ini akan terjadi, tidak peduli seberapa baik Anda berpikir Anda atau apa pun keadaan Anda saat ini,” katanya.
Lampard permah dihubungi oleh pelatih Crystal Palace Roy Hodgson setelah kehilangan pekerjaannya di Stamford Bridge. Hodgson memberikan dukungan kepada Lampard. Dan Lampard pun menilai mantan mentornya itu sebagai pria sejati dan punya memori secara pribadi maupun profesional.
"Saya benar-benar berbicara dengannya baru-baru ini ketika saya meninggalkan Chelsea. Dia menelepon saya dan kami mengobrol dengan baik. Sangat menyenangkan untuk mengambil beberapa kata pengalaman dari seseorang yang telah bermain begitu lama,” jelasnya.