REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Thomas Tuchel mengapresiasi peningkatan penampilan yang diperlihatkan Kai Havertz bersama Chelsea. Havertz turut mencetak gol saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 4-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Selhurst Park, London, Ahad (11/4) WIB.
Havertz ditempatkan menjadi ujung tombak serangan Chelsea pada laga kali ini. Ia memainkan peran sebagai penyerang the Blues dalam skema 4-2-3-1.
Hasilnya, delapan menit pertandingan berjalan, Havertz membuka keunggulan Chelsea dengan ketenangannya memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Christian Pulisic yang tak diselamatkan secara sempurna oleh kiper Vicente Guaita. Gol itu membuat nama Havertz kembali tercatat di papan skor Liga Inggris untuk kedua kalinya sejak hijrah ke Chelsea. Ia mencetak gol pertamanya ke gawang Southampton pada 17 Oktober 2020.
"Ia punya kualitas. Ia hanya tinggal memperlihatkan kualitasnya, sesederhana itu," kata Tuchel selepas pertandingan dilansir laman resmi Chelsea.
Tuchel mengatakan, Havertz tidak akan pernah menjadi pemimpin emosional di tim Chelsea. Menurut dia, bukan itu yang diharapkan dari pemain Jerman tersebut. Tuchel hanya ingin Havertz memperlihatkan kualitasnya.
"Ia harus bisa tetap bersiap di ujung lapangan, entah dari lapis kedua serangan maupun sebagai pemain nomor sembilan. Tak ada bedanya bagi saya," ujar Tuchel menambahkan.
Tuchel menilai Havertz sekarang mempunyai tantangan untuk tampil lebih baik dari apa yang sudah diperlihatkannya sejauh ini. Ia juga berkontribusi bagus dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions kontra Porto, tengah pekan lalu.
"Itu tantangan pribadi baginya. Masih ada ruang untuk menajamkan penyelesaian akhirnya," katanya. "Ia bisa lebih akurat, ia seharusnya mencetak lebih banyak gol, tapi tadi adalah langkah bagus dalam memperbaiki performanya."
Kemenangan atas Palace membuat Chelsea kembali menempati peringkat keempat dengan koleksi 54 poin, menggusur Liverpool (52) yang hanya sekira dua jam mendudukinya. Chelsea selanjutnya akan terbang ke Spanyol dan menumpang di Ramon Sanchez-Pizjuan untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions kontra Porto pada Selasa (13/4) guna memantapkan keunggulan agregat 2-0 yang sudah mereka miliki.