REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman melangkah ke semifinal Piala Menpora usai mengalahkan Bali United. Hasil adu penalti 4-2 atas kemenangan PSS terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/4).
Pelatih PSS, Dejan Antonic, mengakui kedua tim saling jual beli serangan. Dia pun mengapresiasi pemain yang bekerja dengan keras untuk mencapai kemenangan.
"Semua pemain kerja keras kemarin, semua harus senang, besok kami bisa balik ke Yogya dan enjoy, baru lusa kami pikirkan untuk ke depan," kata Dejan usai laga.
Dejan mengakui rahasia tim menghadapi Bali United adalah persiapan eksekutor penalti. Menurutnya, dia sengaja memilih eksekutor yang benar-benar siap menendang penalti.
"Untuk penalti kami siapkan, sebelum penalti mulai dia confidence dari anak-anak. Semua yang shooting benar enjoy dan saat lihat lancar semua dan pasti kami menang," kata Dejan.
Salah satu sorotan laga malam itu adalah ketatnya lini pertahanan PSS yang dijaga oleh Aaron Evans dan Fabiano Beltrame. Bahkan Fabiano didapuk sebagai kapten dan menjadi salah satu eksekutor bagi PSS. Padahal, Fabiano tidak bermain selama dua musim selama berseragam Persib Bandung.
"Ambil Fabiano itu risiko saya. Saya tahu bagaimana saya bisa bilang ke media, Fabiano hari ini dia top," kata Dejan.
Atas hasil itu, PSS akan bertemu dengan Persib Bandung yang lebih dulu lolos ke semifinal. Kedua tim direncanakan berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (16/4).