Selasa 13 Apr 2021 11:50 WIB

Spurs Buat Magic Makin Terpuruk di Wilayah Timur NBA

San Antonio Spurs membungkam tuan rumah Orlando Magic 120-97 di Amway Center.

Pemain San Antonio Spurs, Demar DeRozan (kanan)
Foto: AP Photo/Eric Gay
Pemain San Antonio Spurs, Demar DeRozan (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DeMar DeRozan mencetak 19 poin cuma dari tiga kuarter, sedangkan Dejounte Murray mengemas 17 poin ketika San Antonio Spurs membungkam tuan rumah Orlando Magic 120-97 di Amway Center, Orlando, Florida, Selasa (13/4) WIB. Spurs mencetak dua kemenangan berturut-turut pertamanya sejak kemenangan tiga laga secara beruntunnya dari 15 sampai 19 Maret terhenti.

Sementara Magic menelan kekalahan keenam berturut-turut dan kalah untuk ke-19 kalinya dalam 23 laga terakhirnya. Magic kini berada di peringkat 14 Wilayah Timur atau dua terbawah. 

Baca Juga

"Kami mesti terus menang untuk mengakhiri musim. Untuk itu kami harus agresif," kata center Spurs Drew Eubanks yang memasukkan 10 poin plus 10 rebound seperti dikutip laman NBA.

Sebelum laga ini, kedua tim membentuk lingkaran di tengah lapangan dengan saling bergandengan sebagai tanda protes mereka terhadap penembakan warga kulit hitam bernama Daunte Wright oleh polisi di Minneapolis.

Pelatih Spurs Gregg Popovich dan pelatih Magic Steve Clifford berdiri berdampingan saling bergandeng tangan selama lagu kebangsaan diperdengarkan. Popovich menyebut insiden penembakan itu sangat menjijikkan dan berkata "berapa kali hal itu harus terjadi?".

Spurs yang mengalahkan Magic 104-77 pada 12 Maret mengatasi defisit enam poin pada awal laga. Mereka memimpin 60-37 pada paruh pertama, berselisih 30 poin selama kuarter ketiga dan tak pernah tersalip di bawah 20 poin sepanjang paruh kedua.

DeRozan berhasil memasukkan 7 dari total 11 lemparan untuk memimpin skuad Spurs yang memiliki efektivitas lemparan 51,6 persen.

 R.J. Hampton memimpin Orlando dengan 16 poin dan delapan rebound, sedangkan Wendell Carter Jr mengemas 15 poin dan delapan rebound.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement