Selasa 13 Apr 2021 23:45 WIB

Hadapi Madrid, Klopp Sebut Vinicius Perlu Diwaspadai

Saya terkesan dengan performa di leg pertama, tapi tidak sepenuhnya terkejut

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto: AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku, terkesan dengan performa winger Real Madrid, Vinicius Junior, di leg pertama babak perempat final Liga Champions, tengah pekan lalu.

Winger asal Brasil itu menyumbang dua gol kala Los Blancos membungkam The Reds, 3-1, dalam laga yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano tersebut. Vinicius Junior membuka keunggulan Madrid pada menit ke-27 setelah memanfaatkan umpan lambung Toni Kroos dari lapangan tengah.

Tidak berhenti sampai disitu, Vinicius Junior juga memastikan kemenangan Madrid lewat torehan golnya pada menit ke-65 setelah memanfaatkan sodoran umpan Luka Modric dari tepi kotak penalti.

Berkaca dari penampilan impresif di leg pertama, winger berusia 20 tahun itu dinilai bakal menjadi salah satu penggawa Madrid yang bakal menyulitkan lini belakang Liverpool di laga leg kedua perempat final, Kamis (15/4) dini hari WIB.

Klopp pun mengakui, telah memberikan instruksi khusus kepada anak-anak asuhnya untuk bisa meredam kecepatan Vinicius dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut.

''Dia adalah pemain luar biasa. Semua orang sudah tahu kualitas permainannya sebelum Madrid merekrutnya (dari Flamengo pada 2018). Kami harus bisa menghentikan pasokan bola kepada dirinya, sesuatu yang tidak mudah.”

“Saya terkesan dengan performa di leg pertama, tapi tidak sepenuhnya terkejut,'' kata Klopp seperti dilansir BBC, Selasa (13/4).

Menelan kekalahan 1-3 di leg pertama, Liverpool bakal menghadapi jalan terjal untuk bisa melangkah ke babak semifinal Liga Champions. Tidak hanya memetik kemenangan di leg kedua, The Reds mesti bisa setidaknya unggul dengan selisih lebih dari dua gol demi bisa memastikan satu tempat di babak semifinal.

Kondisi ini membuat The Reds diprediksi bakal menghentikan langkah di babak perempat final Liga Champions musim ini. Namun, posisi non-unggulan The Reds di laga ini justru membuat Klopp merasa timnya memiliki keuntungan tersendiri.

''Saat Anda tertinggal agregat, 1-3, Anda diperkirakan sudah tersingkir. Artinya, kami akan menjalani laga leg kedua tanpa memiliki beban. Kami hanya akan berusaha menyelesaikan tugas kami sebaik mungkin. Itulah pendekatan yang kami gunakan di laga ini,'' tutur Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement