REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Tottenham dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk merekrut pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo bila mereka memecat Jose Mourinho pada akhir musim.
Tekanan semakin besar kepada Mourinho setelah Spurs menelan kekalahan kandang 1-3 dari Manchester United. Klub London Utara tersebut semakin sulit untuk finis posisi empat besar liga, dengan Liverpool, Chelsea dan West Ham terus menjauh di atas mereka.
Menurut laporan Sportsmail pada Rabu (14/4), Mourinho akan kehilangan pekerjaannya bila ia gagal mengamankan tempat pada Liga Champions musim depan. Espirito Santo dipertimbangkan untuk mengganti rekan senegaranya tersebut di Spurs.
Espirito Santo telah mengubah nasib Wolves, yang kesulitan pada divisi Championship hingga menjadi tim stabil di Liga Premier Inggris. Ia memimpin klub finis pada urutan ke-7 berturut-turut pada musim 2018-19 dan 2019-20.
Didukung oleh pemilik dari China, Wolves berhasil mendatangkan sejumlah pemain berkualitas seperti Ruben Neves, Joao Moutinho, dan Raul Jimenez.
Ketua Spurs, Daniel Levy dilaporkan mengagumi gaya bermain tim asuhan Espirito Santo, tetapi Lilywhites harus mengeluarkan biaya sekitar 8 juta poundsterling (sekitar Rp161 miliar) sebagai kompensasi untuk merekrut pelatih asal Portugal itu.
Spurs juga masih harus membayar kompensasi kepada Mourinho untuk mengakhiri kontraknya lebih awal.
Selain Espirito Santo, Tottenham juga dikaitkan dengan Brendan Rodgers dari Leicester dan Julien Nagelsmann dari Leipzig.
Spurs masih bisa mengakhiri musim dengan sebuah trofi saat menghadapi Manchester City pada final Piala Carabao 25 April mendatang. Sedangkan pada Liga Inggris, mereka terpaut enam poin dari West Ham di urutan keempat dengan tujuh pertandingan tersisa.