Rabu 14 Apr 2021 21:27 WIB

Chelsea dan MU Ramaikan Rebutan Dybala

Sampai kini Paulo Dybala belum juga menandatangi kontrak baru bersama Juventus

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol 2-0 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs SSC Napoli di Stadion Allianz di Turin, Italia, 07 April 2021.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol 2-0 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs SSC Napoli di Stadion Allianz di Turin, Italia, 07 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Negosiasi perpanjangan kontrak penyerang asal Argentina, Paulo Dybala, dengan manajemen Juventus terus dikabarkan menemui jalan buntu.

Meski masih mengantongi sisa kontrak hingga 2022, Juventus tentu tidak mau kehilangan penyerang berjuluk La Joya itu dengan status free transfer pada akhir musim depan.

Alhasil, salah satu cara yang bisa diambil manajemen Bianconeri adalah dengan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Dybala. Namun, hingga kini, penyerang berusia 27 tahun itu belum juga menandatangi kontrak baru bersama Si Nyonya Tua.

Situasi Dybala di Juventus ini ternyata terus dipantau oleh sejumlah klub besar Eropa. Paris Saint Germain (PSG) disebut-sebut siap memanfaatkan kebuntuan perpanjangan kontrak Dybala itu dengan menawarkan kemungkinan perekrutan eks striker Palermo itu pada bursa transfer musim panas mendatang.

Bahkan, PSG siap menyertakan Mauro Icardi sebagai bagian dari transfer La Joya. Namun, PSG bukan satu-satunya klub yang memantau situasi Dybala di Juventus.

Dua klub Liga Primer Inggris, Chelsea dan Manchester United, ternyata juga berharap bisa memanfaatkan situasi tersebut. The Blues dan United bahkan membuka kemungkinan untuk bisa memboyong Dybala.

''Chelsea dan United terus memantau perkembangan situasi Dybala tersebut. Mereka juga siap untuk melayangkan penawaran untuk memboyong Dybala apabila pemain tersebut masuk daftar jual pemain Juventus,'' tulis laporan Tuttosports seperti dilansir Sports Mole, Rabu (14/4).

Sebelumya, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengakui, manajemen I Bianconeri telah melakukan sejumlah pertemuan dengan perwakilan Dybala terkait kemungkinan perpanjangan kontrak. Namun, pertemuan tersebut kerap menemui jalan buntu.

''Kami terus melakukan pertemuan dengan perwakilan Dybala. Namun, setelah pengalaman yang kami alami, terutama sebagai perusahaan, kami harus lebih berhati-hati. Pada September silam, kami mengalami defisit dan belum bisa bangkit. Kami harus berhati-hati dalam setiap langkah yang akan kami ambil,'' tutur Paratici seperti dikutip Sky Italia, beberapa waktu lalu.

Manajemen I Bianconeri sepertinya tidak mau gegabah dalam memperpanjang kontrak pemain, terlebih dengan gaji selangit seperti yang dikantongi Dybala. Saat ini, Dybala disebut-sebut mengantongi gaji sebesar 12,3 juta pound per tahun dan termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuat Si Nyonya Tua.

Selain itu, setelah mengumumkan kerugian sebesar 99 juta poundsterling di neraca keuangan terbarunya, Juventus memang kerap dikabarkan siap melepas sejumlah pemain di bursa transfer pemain musim panas mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement