REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Sudirman membeberkan alasannya belum menurunkan para pemain mudanya yang ikut dalam rombongan Piala Menpora. Ia mempertimbangan situasi dan kondisi di lapangan.
"Situasinya belum menguntungkan bagi tim, bagi saya untuk menurunkan pemain-pemain muda karena dari penyisihan kami kalah di pertama," kata Sudirman saat konferensi pers virtual menjelang semifinal Piala Menpora, Rabu (14/4).
Setelah kekalahan itu, kata Sudirman, Persija harus mengejar kemenangan pada pertandingan berikutnya, ditambah adanya tekanan harus lolos ke babak delapan besar. "Delapan besar juga single match, itu juga tekanan besar. Saya pikir pemain muda masih banyak waktu untuk belajar dari itu," ujarnya.
Sudirman mengakui, ada beberapa pemain muda yang dibawa untuk laga Piala Menpora, tetapi ia tidak mau mencoba-coba memasukkan pemain muda dalam mengatur strategi karena situasinya belum memungkinkan.
Ada sejumlah pemain muda binaan Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta, dengan posisi kiper, bek, dan gelandang yang dipromosikan ke tim senior untuk berlaga pada turnamen pramusim Piala Menpora. Keempat pemain tersebut adalah kiper Cahya Supriadi, bek tengah Reza Fauzan, serta gelandang Raka Cahyana, dan Muhammad Fajar Firdaus.
Selain itu, Sudirman juga mengabarkan bahwa Alfath Fathier, pemain yang sempat diberikan sanksi manajemen sudah bergabung dengan tim, tetapi belum bisa dipastikan untuk diturunkan dalam laga kontra PSM Makassar. Demikian pula Yann Motta Pinto yang sudah bergabung dalam latihan bersama tim pascacedera, tetapi Sudirman masih ragu-ragu untuk menurunkannya di laga lawan PSM Makassar.
Memasuki semifinal Piala Menpora, Persija dijadwalkan bertemu dengan PSM pada leg perdana semifinal yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.