REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bigman Brooklyn Nets LaMarcus Aldridge mengumumkan pensiun dari basket NBA via Twitter pada Kamis (15/4). Alasan kesehatan melatarbelakangi keputusan ini. Aldridge mengalami detak jantung yang tidak beraturan dalam penampilan terakhirnya bersama Nets.

"Selama 15 tahun saya mengutamakan bola basket," tulis Aldridge, dikutip ESPN. "Dan sekarang, saatnya mengutamakan kesehatan dan keluarga saya."

Aldridge, 35, mengatakan dia mengalami detak jantung yang tidak teratur selama pertandingan Nets melawan Los Angeles Lakers pada akhir pekan lalu. Setelah itu kondisinya semakin memburuk.

"Keesokan paginya, saya memberi tahu tim apa yang terjadi dan mereka sangat senang membawa saya ke rumah sakit," tulis Aldridge. "Meskipun saya lebih baik sekarang, apa yang saya rasakan dengan jantung saya malam itu masih menjadi salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami."

Aldridge melewatkan dua pertandingan terakhir Nets. Klub mengumumkan Aldridge menderita penyakit non-Covid-19 yang akhirnya diketahui sekarang.

Nets menarik Aldridge pada 28 Maret sebagai free agent setelah dilepas San Antonio Spurs. Ia baru bermain lima kali dan mencatatkan 12,8 poin per game, 4,8 rebound per game, 2,6 assist per game, dan 2,2 blok per game.

General Manager Nets Sean Marks mengatakan, tim mendukung penuh keputusan Aldridge untuk pensiun.

"Kami tahu ini bukan keputusan yang mudah baginya, tapi setelah pertimbangan cermat dan konsultasi dengan ahli medis, dia membuat keputusan terbaik untuknya, keluarganya dan untuk hidupnya setelah bola basket," kata Marks dalam sebuah pernyataan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika