REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak banyak waktu istirahat bagi Manchester City serta Chelsea. Dua tim tersebut baru saja tampil di Liga Champions, beberapa hari lalu.
Kini the Citizens dan the Blues bakal berhadapan pada semifinal Piala FA. Bigmatch itu berlangsung di Stadion Wembley, London, menjelang Ahad (18/4) dini hari WIB.
Pelatih Manchester Biru, Pep Guardiola memiliki kenangan manis saat berjumpa awak London Biru. Pada awal Januari 2021, anak asuh Pep pernah menumbangkan tuan rumah Chelsea di Stamford Bridge, dengan skor 3-1.
Siapa sangka, itu menjadi titik balik kebangkitan skuat biru langit di ranah domestik musim ini. Hingga akhirnya Raheem Sterling dan rekan-rekan naik ke singgasana klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Saat tampil di Stamford Bridge, hanya ada 14 pemain senior kami yang tersedia. Beberapa mengalami cedera, dan ada juga yang terjangkit covid-19. Itu salah satu dari tiga momen awal yang membantu kami bertahan di sana," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (17/4).
Hasil tersebut menaikkan kepercayaan diri kubu City. Kevin de Bruyne cs lantas melaju mulus.
Lepaskan sejenak ketegangan di liga. Ada Piala FA di depan mata.
Guardiola menunjukkan kekhasannya jelang pertandingan ini. Ia menunjukkan respek untuk kubu the Blues.
"Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik Eropa. Saat ini, Thomas Tuchel salah satu pelatih terbaik. Ia memiliki skuat dengan bakat hebat," ujar Pep.
Sejak menggantikan Lampard, Tuchel membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan. Awak London Biru juga masih bertahan di Eropa, serta bersaing mengejar tiket Liga Champions musim depan.
Piala FA bisa menjadi trofi perdana Tuchel di klub asal kota London itu. Ini yang mesti diwaspadai City.
"Mereka memiliki segalanya. Mereka bermain baik dan mendapatkan hasil positif. Ini tantangan bagi kami," tutur Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
