REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sebanyak 12 klub, termasuk tiga klub dari Italia, telah mengumumkan rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa (ESL). Meski masih mengundang polemik, musim perdana ESL sudah bisa digelar sesegera mungkin, termasuk dengan kemungkinan dihelat pada Agustus 2021 mendatang atau pascagelaran putaran final Euro 2020 (Piala Eropa) UEFA.
ESL diinisiasi oleh 12 klub top Eropa. Selain enam klub dari Liga Primer Inggris, yaitu Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, tiga klub asal Italia, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan juga ikut andil dalam pembentukan ESL. Tidak hanya itu, tiga klub tambahan lainnya berasal dari La Liga Spanyol, yaitu Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
Seiring dengan keputusannya untuk membentuk kompetisi ESL, 12 klub itu pun telah mengundurkan dari dari keanggotaan di Asosiasi Klub Eropa (ECA). Pun dengan pengunduran diri Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sebagai Presiden ECA. Nantinya, Agnelli akan menjabat wakil Presiden di ESL.
Selain itu, salah satu pemilik Manchester United, Joel Glazer, juga bakal menjabat sebagai Wakil Presiden ESL. Sedangkan, pucuk pimpinan ESL akan diemban oleh Florentino Perez, yang juga menduduki jabatan sebagai Presiden Real Madrid.