REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tak ada yang menyangka bahwa mantan pemain tim nasional Indonesia, Listianto Raharjo akan berpulang di usianya yanh baru 51 tahun. Bejo, sapaannya, meninggal akibat serangan jantung pada Selasa (20/4) malam.
Duka terdalam turut dirasakan oleh pemain PSS Sleman, Ega Rizky. Bejo merupakan pelatih kiper PSS pada 2018 lalu. Ega menyebut, pembawaan tenang Bejo selalu ditularkan padanya.
"Setiap mau masuk pertandingan dia selalu bilang main enjoy main lepas tanpa beban. Apapun yang terjadi nanti, mau baik atau buruk yang bertanggung jawab beliau. Jadi kiper sudah merasa nyaman, sudah ada yang back up. Misal saat itu saya blunder atau apapun, beliau selalu ada paling depan," kata Ega, Rabu (21/4).
Ega terkejut saat mendapat kabar Bejo meninggal. Kepergiannya yang mendadak pun tidak bisa Ega percayai karena keduanya masih sempat berkomunikasi.
"Kemarin baru WhatsApp dan berkabar, tahu-tahu beliau sudah tidak ada. Perasaan sehat-sehat saja, apalagi beliau dari dulu memang selalu percaya diri dengan kebugarannya," kata Ega.
Komunikasi terakhir keduanya ketika PSS lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Bali United. Bejo memberikan ucapan selamat dan rasa bangganya pada Ega atas penampilannya di laga tersebut.
"Terakhir komunikasi setelah pertandingan lawan Bali. Beliau bilang bangga dengan kinerja saya pribadi. Beliau mengapresiasi penuh dan selalu mendukung. Itu kata-kata terakhirnya," kenang Ega.