Jumat 23 Apr 2021 14:23 WIB

Liga Super Eropa jadi Penyebab Woodward Hengkang dari MU

Ed tak bisa memenuhi keinginan bos MU.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ed Woodward
Foto: AP
Ed Woodward

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ed Woodward resmi hengkang dari jabatannya sebagai Wakil CEO Manchester United (MU) karena tidak mampu memenuhi keinginan pemilik klub yang ingin ikut serta dalam gelaran European Super League atau Liga Super Eropa. 

Woodward mengumumkan keputusannya pada Selasa (20/4) waktu setempat beberapa jam sebelum MU menyatakan mundur dari Liga Supoer Eropa. Dalam laporan Sky Sports, Jumat (23/4), ia akan nonaktif sebagai petinggi MU pada akhir tahun ini. 

MU sempat menjadi salah satu dari 12 klub pendiri Liga Super Eropa. Kompetisi itu digadang-gadang akan menjadi turnamen tandingan Liga Champions. Woodward ditengarai menanggalkan jabatannya lantaran punya jabatan di UEFA.

Rencana Liga Super Eropa mendapat banyak kecaman dari suporter, bahkan UEFA sebagai badan sepakbola tertinggi Benua Biru juga menyatakan penolakan. 

UEFA mengancam pemain yang tampil di Liga Super Eropa dilarang bertanding di turnamen internasional resmi manapun. 

Di satu sisi, Woodward tidak bisa memenuhi permintaan para pemilik klub yang ingin MU berkompetisi di Liga Super Eropa. Ia memilih tidak melanjutkan posisi yang sudah ia tekuni sejak 2012 lalu. 

"Saya sangat bangga bisa melayani United. Ini sebuah penghargaan dapat  bekerja untuk klub sepakbola terbaik di dunia selama 16 tahun terakhir. Klub ini akan semakin baik di masa depan. Sangat berat rasanya meninggalkan tempat ini di akhir tahun," kata Woodward yang sudah bekerja di MU bersama keluarga Glazer tahun 2005. 

"Saya akan menyimpan memori selama saya di Old Trafford, dan periode kita menjuarai Liga Europa, Piala FA, dan Piala EFL. Saya bangga terhadap regenerasi yang ada di klub ini."

"Kami sudah berinvestasi lebih dari 1 miliar poundsterling untuk skuad selama saya di sini. Saya puas menyaksikan perkembangan para pemain di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer selama dua tahun terakhir."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement