Jumat 23 Apr 2021 17:33 WIB

Alex Rins Merasa Selalu Dihantui Para Rival

Rins tetap merasa bahagia karena merasa musim 2021 masih panjang. 

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pembalap Spanyol Joan Mir dari Tim SUZUKI ECSTAR.
Foto: AP/Alberto Saiz
Pembalap Spanyol Joan Mir dari Tim SUZUKI ECSTAR.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTIMAO -- Pembalap MotoGP tim Suzuki Ecstar, Alex Rins merasa terus dihantui para rivalnya ketika berlomba di seri balap Portugal di sirkuit Portimao, akhir pekan lalu. 

Ia gagal finis di Portimao karena mengalami insiden ketika balapan tinggal tersisa enam lap. Hal itu membuat Rins terlempar ke peringkat ketujuh klasemen pembalap sementara musim ini dengan koleksi 23 poin. 

Meski berjarak 38 poin dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, Rins tetap merasa bahagia karena merasa musim 2021 masih panjang. 

"Apakah saya masih senang? Ya, karena saya merasa sudah membalap dengan baik. Saya bisa mengalahkan lawan tapi Fabio Quartararo sangat impresif," kata Rins seperti dilansir laman Crash, Jumat (23/4). 

"Oke, kami tidak mendapatkan poin. Tapi masih banyak balapan. Tentu hal ini memalukan tapi saya bahagia karena merasa kuat," ujarnya. 

Di musim MotoGP yang keempat baginya, Rins merasa mampu bersaing di masa-masa awal mengaspal di level tertinggi dunia balap sepeda motor. 

"Saya sudah kompetitif di musim 2018, 2019, dan 2020. Tapi para rival tidak membiarkan saya di depan. Saya tidak tahu apakah ini termasuk persaingan mental," ucapnya. 

"Saya tetap senang dengan performa kami di akhir pekan ini. Mari lihat lagi apakah kami bisa impresif di sirkuit Jerez. Lihat apakah kami akan menjadi favorit."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement