Jumat 23 Apr 2021 21:43 WIB

PSS dan PSM Tetap Semangat Walau Hanya Berburu Juara Tiga

PSS Sleman akan banyak menurunkan pemain muda.

Pemain Persib Bandung Frets Listanto Butuan (kiri) berusaha melewati adangan dua pemain PSS Sleman Fabiano Rosa Beltrame (kedua kiri) dan Muhammad Bagus Nirwanto (kedua kanan) pada Pertandingan Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pemain Persib Bandung Frets Listanto Butuan (kiri) berusaha melewati adangan dua pemain PSS Sleman Fabiano Rosa Beltrame (kedua kiri) dan Muhammad Bagus Nirwanto (kedua kanan) pada Pertandingan Semifinal Leg ke-2 Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - PSS Sleman dan PSM Makassar sama-sama menyiapkan sudah siap merebut peringkat tiga turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, besok Sabtu (24/4). Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic menegaskan, tim seluruhnya sudah siap menghadapi pertandingan.

Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan PSS Sleman akan banyak menurunkan pemain muda. "Siapa tim yang paling siap, dia yang akan bisa memenangkan pertandingan Sabtu malam," kata Dejan di Solo, Jumat (23/4).

Dejan mengatakan, pemain depannya, Saddam Emiruddin, adalah penggawa muda pekerja keras yang sangat penting. Tetapi seluruh pemain PSS siap diturunkan melawan PSM. Dejan menilai PSS bermain sangat bagus selama Piala Menpora, padahal timnya baru berlatih empat pekan dan kebanyakan pemain baru.

Menghadapi PSM, PSS memasang strategi tidak jauh berbeda dari bertandingan sebelumnya, hanya akan lebih banyak menurunkan pemain muda. 

Pelatih PSM Makassar Syamsyuddin Batolla juga menyatakan semua pemainnya sudah siap tempur menghadapi PSS Sleman untuk memenangkan pertandingan ini. "Setelah pertandingan semifinal, ada jeda waktu beberapa hari digunakan guna mempersiapkan tim untuk pertandingan merebut rangking tiga, empat dan pemain sudah siap semuanya," kata Syamsyuddin. PSM tersingkir dari babak semifinal setelah kalah adu penalti 3-4 melawan Persija. Namun, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan sudah melupakan kekalahan itu dan kini fokus menghadapi PSS Sleman.

Menurut Syamsyuddin, setiap laga adalah penting. Dia sudah menyiapkan skenario jika laga berakhir dengan adu pinalti. "Kami sudah menekankan kepada pemain agar melupakan kejadian sebelumnya dan mari menatap ke depan untuk fokus pertandingan selanjutnya melawan PSS," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement