Sabtu 24 Apr 2021 01:54 WIB

Foden Dianggap Lebih Baik dari Gascoigne dan David Silva

Foden bisa diandalkan saat timnya menghadapi laga-laga besar dan penting.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Manchester City Phil Foden (kiri).
Foto: Michael Steele / Pool via AP
Pemain Manchester City Phil Foden (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang asal Inggris, Phil Foden, terbukti mulai mampu menampilkan performa terbaiknya di lini tengah Manchester City pada musim ini. Torehan dua gol kala City menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat, 4-2, di babak perempat final Liga Champions menjadi kontribusi terbaik Foden pada musim ini.

Sejak dipromosikan ke tim utama Man City pada 2016/2017, Foden memang lebih banyak menghuni bangku cadangan dan kerap menjadi pemain pelapis. Gelandang berusia 22 tahun itu dinilai belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi pemain inti di skuat the Citizens.

Namun, ceritanya berbeda pada musim ini, Foden mulai mampu membuktikan kemampuannya. Tidak hanya soal fleksibilitas posisi bermain, jebolan akademi sepak bola City itu juga piawai mencetak gol.

Dari 43 penampilan di semua ajang pada musim ini, Foden mencetak 14 gol dan sembilan assist. Ini merupakan catatan penampilan terbaik Foden sejak resmi menghuni skuad utama the Citizens.

Berbagai pujian pun mengalir buat Foden. Sejumlah pihak menyebut, gaya permainan Foden sangat mirip dengan bintang timnas Inggris di Piala Dunia 1990, Paul Gascoigne. Meski mengawali karier sebagai gelandang tengah, Foden belakangan kerap ditempatkan sebagai winger ataupun gelandang serang, posisi yang ditempati Gascoigne kala masih aktif sebagai pemain.

Foden terbukti mampu mengemban tugas barunya tersebut. Dari posisi inilah, Foden berhasil menyumbang 14 gol dan menempatkannya di peringkat kedua daftar top skorer City pada musim ini, setelah Ilkay Gundogan.

Kendati begitu, mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, cenderung tidak sepakat dengan anggapan tersebut. O'Hara menilai, Foden jauh lebih baik daripada Gascoigne.

Dari segi gaya permainan, O'Hara menyukai gaya permainan dari Gazza, julukan Gascoigne. Pun dengan kontribusinya buat performa tim. Namun, Foden juga memiliki kualitas ini. Bahkan, Foden bisa diandalkan saat timnya menghadapi laga-laga besar dan penting.

''Saya tahu, orang selalu membandingkan dia dengan Gascoigne. Namun, menurut saya, dia lebih bagus dari Gascoigne. Foden adalah pemain yang siap tampil maksimal di laga-laga besar. Dia bisa diandalkan di laga-laga besar dan penting. Dia sudah menunjukkan kemampuan itu pada sepanjang musim ini,'' ujar O'Hara seperti dilansir Talksports, Jumat (23/4).

Pujian O'Hara terhadap Foden pun tidak berhenti sampai di situ. O'Hara menyebut, pemain yang mengantarkan Inggris meraih gelar Piala Dunia U-17 itu bahkan disebut memiliki potensi untuk melampaui torehan salah satu legenda City, David Silva.

Saat memutuskan mengakhiri kiprahnya bersama City pada 2020 lalu, Silva tercatat sebagai pemain dengan koleksi assist terbanyak di sepanjang sejarah City, dengan torehan 128 assist dari 436 penampilan di semua ajang.

Selama mengenakan seragam City, Silva berhasil mempersembahkan empat titel Liga Primer Inggris, dua trofi Piala FA, dan lima gelar Piala Liga Inggris. O'Hara pun menilai, Foden memiliki potensi untuk melampui sederet prestasi yang ditorehkan Silva tersebut.

''Kita berbicara soal David Silva, salah satu legenda klub tersebut. Saat Silva datang ke City, dia sudah menjadi pemain yang matang. Buat saya, Foden bisa lebih baik dari apa yang dipersembahkan Silva buat Manchester City. Dia sudah menunjukkan pada musim ini dan dia sebenarnya masih tergolong pemain remaja,'' jelas O'Hara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement