REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar harus puas berada di posisi empat dalam turnamen Piala Menpora 2021. PSM kalah 1-2 dari PSS Sleman dalam perebutan posisi tiga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4).
Pelatih PSM, Syamsuddin, bersyukur atas hasil akhir di turnamen pramusim tersebut. Menurutnya, kedua tim bermain dengan saling jual beli serangan meski dia keberatan dengan gol PSS dari penalti.
"Tadinya pertandingan kami lihat sama-sama saling menyerang, artinya bagus. Tapi saya juga merasa penalti ini kontroversial," kata Syamsuddin usai laga.
Menurut Syamsuddin, momen sebelum wasit meniup peluit dan memutuskan penalti tidak jelas. Pasalnya, Hasyim Kipuw tidak melakukan pelanggaran dan pemain PSS jatuh dengan sendirinya.
Namun secara garis besar Syamsuddin puas dengan permainan timnya. Menurutnya, meski instruksinya tidak dijalankan dengan maksimal tapi ada kepuasan batin dari permainan yang disajikan malam itu.
"Ada beberapa pemain debutan, memang ada beberapa tidak maksimal main sehingga kami harus merotasi di babak kedua. Itu yang jadi masalah karena kami berikan kesempatan pada pemain muda, tapi ternyata masih gugup," kata Syamsuddin.
Kini Syamsuddin mempersilakan pemainnya untuk beristirahat setelah menyelesaikan Piala Menpora. Selanjutnya, PSM akan bangkit dari turnamen Piala Menpora dan mempersiapkan liga. Salah satu yang akan dilakukan oleh klub adalah merekrut pemain asing. Saat ini, PSM hanya menyisakan satu pemain asing, Wiljan Pluim.
"Untuk ke depannya mungkin ada penambahan pemain asing, di Piala Menpora ini kami tanpa pemain asing meskipun Wiljan ada di Indonesia. Tapi pasti manajemen akan berpikir bagaimana tim PSM ke depannya," kata Syamsuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
