REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Striker AS Roma Edin Dzeko menganggap pertandingan kontra Manchester United (MU) adalah hal spesial. Ia akan kembali berjumpa dengan pasukan Setan Merah di semifinal Liga Europa pada Jumat (30/4) dini hari WIB.
Keistimewaan berhadapan dengan MU berawal dari salah satu pertandingan Liga Champions edisi 2009. Saat itu, Dzeko yang masih berseragam Wolfsburg mencetak gol ke gawang MU sekaligus menjadi yang pertama di panggung sepak bola Eropa.
"Gol pertama saya di Old Trafford kontra MU adalah hal yang akan selalu saya ingat. Sebab, itu adalah gol pertama saya di Liga Champions di salah satu stadion terhebat di dunia," katanya seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (27/4).
Striker berusia 35 tahun itu menganggap gol ke gawang MU sebagai salah satu favoritnya karena terjadi lewat proses yang berkelas dunia.
"Itu adalah salah satu gol kesukaan saya. Datang dari umpan silang Makoto Hasebe. Saya di tiang jauh dan mengira Evra ada di dekat saya. Saya langsung lompat tinggi dan mencetak gol lewat sundulan. Bukan hanya gol favorit, tapi prosesnya yang juga indah," ujarnya.
Meski sudah terbilang uzur dalam ukuran penyerang, Dzeko masih merasa kondisi fisiknya tetap fit. Salah satu alasannya adalah motivasi untuk mencetak gol di setiap pertandingan yang ia jalani.
"Saya merayakan setiap gol seperti gol pertama. Itu yang saya rasakan. Beberapa orang mungkin berpikir hanya ingin mencetak gol indah, tapi saya melihat semua gol itu sama karena gol adalah tugas utama saya," kata dia.
Ia mengaku tak memedulikan proses terciptanya gol. Selama bola melewati garis dan gol dicatatkan untuk timnya, Dzeko mengaku bahagia. Terlebih jika ia yang mencetaknya. "Saya tidak peduli prosesnya berasal dari jarak satu, 20, atau 50 meter. Yang penting ada nama Dzeko," kata dia menegaskan.