REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiprah Stefano Pioli di kursi pelatih AC Milan sepertinya akan segera berakhir jika tim asuhannya itu gagal finis di posisi empat besar. Pasalnya, sejak Serie A Liga Italia 2020/2021 digulirkan, manajemen i Rossoneri memasang target lolos ke Liga Champions musim depan.
Milan berada di tebir jurang setelah menelan dua kekalahan secara beruntun. Saat ini tim asal kota mode Italia merosot ke posisi lima klasemen dengan perolehan angka 66 dari 33 pertandingan yang dimainkan.
Rossoneri memiliki angka yang sama dengan Juventus di kursi keempat, dan Napoli di kursi ketiga. Zlatan Ibrahimovic terpaksa turun tangga lantaran kalah selisih gol dari dua klub tersebut.
La Gazzetta dello Sports, dilansir Football Italia, Rabu (28/4), menurunkan kabar kemungkinan manajemen Milan mendepak Pioli dari kursi pelatih i Diavolo Rosso. Keputusan itu akan diambil jika Pioli gagal membawa Milan finis di posisi empat besar, atau lolos ke kompetisi Liga Champions untuk musim 2021/2022 mendatang.
Sejatinya Milan tampil superior dalam 12 pertandingan awal musim ini. Bahkan mereka mengeklaim sebagai juara paruh musim. Namun, berbagai masalah cedera pemain dan faktor kedalaman skuad membuat Pioli buntu untuk melakukan rotasi pemain. Pioli juga kerap membuat keputusan keliru dalam pergantian pemain.
Kini rata-rata poin per pertandingan Milan turun dari 2,26 menjadi 1,60 pada 2021. Rossoneri menelan lima kekalahan dalam pertandingan kandang di San Siro.
Di sisi lain, Calciomercato menambahkan Milan telah menyiapkan opsi pelatih pengganti yakni allenatore Hellas Verona, Ivan Juric sebagai suksesor Pioli.
Selain Juric, Milan jugar berencana reuni dengan Massimiliano Allegri. Meski ahli taktik asal Tuscany itu juga erat dikaitkan kembali ke pelukan Juventus menggantikan posisi Andrea Pirlo.