REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebutkan, Liga 1 musim 2021-2022 kemungkinan digelar terpusat di satu pulau demi menekan angka penyebaran Covid-19. Namun nanti format kompetisinya tetap liga seperti biasa, home and away.
Sebagai gambaran, pria asal Jawa Barat itu melanjutkan, Liga 1 diproyeksikan seperti turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung di empat kabupaten/kota Pulau Jawa. Dengan skema lokasi pertandingan seperti itu, Piala Menpora dianggap berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya kasus Covid-19 pada ajang yang berputar pada 21 Maret-25 April 2021 tersebut.
"Bedanya, Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Rabu (28/4).
Ia menyebut format kompetisi terpusat Liga 1 Indonesia 2021-2022 sebagai bubble to bubble atau gelembung ke gelembung. Nantinya, semisal Liga 1 diadakan di Jawa, setiap tim akan memilih stadion kandang masing-masing, di mana di sana diterapkan bubble (gelembung) yang membatasi gerak pemain, pelatih serta ofisial dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Seluruh personel tim baru beraktivitas dari satu tempat ke tempat lain, yang juga dijaga dengan protokol kesehatan, ketika berlatih maupun bertanding. Inilah yang digambarkan sebagai bubble to bubble.
"Itu juga mirip seperti Piala Menpora kemarin," tutur Akhmad Hadian.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencanya digelar mulai 3 Juli 2021. Akan tetapi, pelaksanaannya termasuk Liga 2 belum dapat dipastikan lantaran belum terbitnya izin keramaian dari Polri.
Terkait hal itu, Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa LIB dan PSSI sudah mengirimkan surat permohonan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri yang ditembuskan pula ke Kemenpora, Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19.Bersamaan dengan proses itu, PSSI-LIB bersama pemangku kepentingan lain termasuk Kemenpora, Polri, Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 terus berkomunikasi demi menyamakan persepsi.