Jumat 30 Apr 2021 16:00 WIB

Barca Kalah, De Jong Puji Efektivitas Permainan Granada

Di sepanjang pertandingan, Granada hanya tercatat mengemas lima tembakan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang FC Barcelona Frenkie de Jong.
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Gelandang FC Barcelona Frenkie de Jong.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona gagal memanfaatkan peluang terbesar untuk bisa memimpin perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Klub asal Katalan itu malah menyerah, 1-2, saat menerima lawatan Granada di Stadion Camp Nou dalam salah satu laga tunda La Liga, Jumat (30/4) dini hari WIB. 

Menghadapi penghuni posisi kedelapan La Liga musim ini tersebut, Barcelona tentu lebih diunggulkan untuk bisa memetik kemenangan di laga tersebut. Terlebih, Granada tidak pernah punya pengalaman meraih kemenangan saban kali bertandang ke Stadion Camp Nou. 

Sinyal kemenangan Barcelona ini pun terlihat jelas saat Lionel Messi sudah bisa mencetak gol pada menit ke-24. Messi berhasil memanfaatkan umpan dari terobosan untuk merobek gawang Granada. 

Namun, ini ternyata menjadi satu-satunya gol yang bisa diciptakan Barcelona di laga tersebut. Di sisi lain, Granada justru secara perlahan mulai mampu mengimbangi permainan Blaugrana. 

Puncaknya, pada menit ke-63, tim besutan Diego Martinez bisa menyamakan keduduan via gol Darwin Machis. Tidak berhenti sampai disitu, Granada malah mampu berbalik unggul. Sebelas menit sebelum laga berakhir, Granada mencetak gol via aksi dari Jorge Molina. Striker berusia 39 tahun itu berhasil menanduk umpan dari Adrian Marin. 

Berbagai upaya Barcelona untuk bisa menembus pertahanan Granada pun tidak pernah membuahkan hasil. Granada akhirnya bisa memetik kemenangan perdana di Stadion Camp Nou di sepanjang sejarah klub asal Andalusia tersebut. 

Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengakui, Granada mampu tampil efektif dan seimbang di laga tersebut. Tidak hanya solid di sektor pertahanan, tim berjuluk Nazaries itu juga bisa begitu efektif dalam memanfaatka peluang sekecil apapun. 

Berdasarkan data statistik pertandingan, Barcelona memang tampil begitu dominan. Dengan penguasaan bola mencapai 81 persen dan 16 tembakan, Barcelona begitu mendominasi permainan di laga tersebut. 

Di sisi lain, di sepanjang pertandingan, Granada hanya tercatat mengemas lima tembakan, dan dua tepat mengarah ke gawang. Namun, dua tembakan tepat mengarah ke gawang itulah yang berbuah menjadi gol. 

''Pada babak pertama, kami tampil cukup baik dan terus menciptakan peluang mencetak gol. Begitu pula pada babak kedua. Namun, harus diakui, cukup sulit menembus pertahanan Granada. Mereka bertahan dengan begitu baik. Selain itu, dua gol mereka juga tercipta dari dua tembakan mengarah ke gawang yang mereka dapatkan di sepanjang laga,'' tutur De Jong seperti dilansir Marca, Jumat (30/4). 

Gelandang asal Belanda itu menyebut, kekalahan ini mengejutkan ini menjadi pukulan berat buat para penggawa Blaugrana. Kendati begitu, Barcelona tengah berada dalam sprint terakhir menuju tangga juara La Liga musim ini. Para penggawa Barcelona, tutur De Jong, akan berusaha segera melupakan kekalahan ini dan bersiap untuk kembali ke trek kemenangan di laga berikutnya. 

''Saat ini, kami cukup sedih dengan kekalahan ini. Hal itu normal setelah kekalahan ini, begitu pun pada besok hari. Setelah itu, pada keesokan harinya, kami akan berusaha untuk bangkit dan melanjutkan upaya kami untuk bisa merai gelar La Liga musim ini. Kami masih harus bekerja keras,'' kata eks gelandang Ajax Amsterdam itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement