Rabu 05 May 2021 07:05 WIB

Guardiola Akui City Sempat Kesulitan Lawan PSG

Manchester City menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions 2020/2021.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP/Martin Meissner/AP POOL
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menyatakan, skuadnya sempat kesulitan saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg kedua semifinal Liga Champions. Namun City akhirnya menang 2-0 di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB, berkat dua gol Riyad Mahrez. City lolos ke final usai menang agregat 4-1.

Guardiola mengungkapkan, PSG sempat membuat timnya kesulitan karena menempatkan banyak pemain di lini tengah. Akibatnya pada babak pertama Kevin de Bruyne cs kesulitan menekan pertahanan PSG. Namun semuanya berubah di paruh kedua.

Baca Juga

"Kami menguasai bola lebih baik pada babak kedua dan cara kami bermain menjadi lebih baik," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (5/5).

City mengalahkan PSG 2-1 di Paris pada leg pertama. Karena itu asuhan Mauricio Pochettino tersebut tampil agresif di babak pertama, dengan menguasai jalannya laga. Namun gol Mahrez di awal pertandingan membuat City bisa lebih tenang dalam meladeni permainan cepat Neymar dkk. "Agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern (Muenchen) sangat berarti buat kami," kata Guardiola.

Bek City Ruben Dias menambahkan, timnya bermain dengan keseimbangan yang bagus. Ia menilai City bertahan dengan baik sebagai satu tim, tak peduli siapa pemain yang ada di lapangan. Selain itu, lanjutnya, City juga punya pemain yang bisa melukai setiap lawan.

"Saya sangat senang. Itu merupakan performa yang sabar dari kami. Kami telah bertahan baik, tapi kami menangkal setiap serangan mereka dan kami layak menang. Berada di final perasaan yang indah," ujar Dias. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement