REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, pemainnya tidak boleh terganggu oleh isu pengambilalihan klub menjelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Villarreal, Jumat (7/5) dini hari WIB. Isu pembelian Arsenal oleh pemilik Spotify Daniel Ek dari keluarga Kroenke menghiasi berita tentang Arsenal dalam sepekan terakhir.
Isu tersebut berembus di tengah upaya Arteta mempersiapkan skuadnya untuk bangkit dari ketertinggalan 1-2 pada leg pertama. The Gunners harus menang minimal 1-0 jika ingin lolos ke final di Gdansk, Polandia, akhir bulan ini. Apalagi, ini satu-satunya cara agar Arsenal bisa mendapatkan tiket Liga Champions. Sebab, posisi klub asal London di klasemen Liga Primer Inggris hampir tidak mungkin untuk finis di empat besar.
"Kami harus berusaha menjauh dari semua rumor dan segala yang terjadi seputar klub. Kami harus fokus di lapangan karena cara terbaik menyelamatkan sepak bola adalah memenangkan pertandingan dan mampu bersaing di level tertinggi," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports, Kamis (6/5).
Arteta menyebut laga melawan Villarreal merupakan pertandingan penting untuk klub. Sebab, jika menang, mereka akan kian dekat dengan trofi.
Baginya, memenangkan trofi akan membantu klub pada masa depan dan jadi cara terbaik menyiapkan segalanya. Apalagi, Arteta mendengar kabar kalau gelombang protes masih akan berlangsung sampai pertandingan yang digelar pada Jumat (7/5) dini hari tersebut.
"Mereka (fan) punya hak untuk melakukan itu. Kami harus menyiapkan pertandingan dengan cara sebaik mungkin dan saya tidak ingin ada pengecualian jika terjadi sesuatu dengan hal itu," kata Arteta.