REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pabrikan motor Aprilia mengumumkan pembalapnya, Aleix Espargaro, akan menjalani operasi akibat cedera arm pump. Operasi akan berlangsung usai MotoGP Prancis selesai pada akhir pekan depan.
Espargaro ditetapkan sebagai pembalap MotoGP keempat yang menjalani operasi arm pump musim ini. Namun, ia akan menunggu hingga GP Prancis akhir pekan depan.
"Pada lap terakhir saya mengalami sedikit cedera arm pump. Saya tidak memiliki kekuatan untuk mengerem dengan keras. Saya sangat menderita di lengan kanan, jadi saya kehilangan sedikit performa pada rem," kata Espargaro dilansir dari laman Crash, Kamis (6/5).
Ini bukan kali pertama Espargaro naik ke meja operasi akibat cedera yang sama. Untuk operasi kali ini, ia sudah berdiksui dengan dokter dan menjadwalkan beberapa tes sebelum operasi.
Jadwal operasi disesuaikan dengan jadwal balapan dari Aprilia. Espargaro akan menjalani operasi sebelum balapan di Mugello.
"Mugello menurut saya sirkuit terburuk untuk cedera ini. Saya sangat menderita selama bagian terakhir balapan dan bukan saya yang hanya merasakan hal itu. Jadi mari kita lihat apakah saya bisa memperbaikinya di sana," kata Espargaro.
Pembalap asal Spanyol ini penasaran apa yang membuat cederanya kembali. Operasi terakhirnya dilakukan pada 10 tahun yang lalu. Namun yang terpenting, lanjut Espargaro, dia bisa mengejar ketertinggalan karena performa motor terus meningkat.
"Balapan kali ini hampir 20 detik lebih cepat dari tahun lalu. Artinya ada akselerasi motor yang luar biasa. Dari satu tikungan kecil ke tikungan lainnya. Anda harus mencapai 200 kilometer per jam sehingga dapat menanganinya dan itu sangat sulit," kata Espargaro menjelaskan.