REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Keputusan Manchester City menggelontorkan dana sebesar 68 juta euro untuk bisa mendatangkan Ruben Dias terbukti menjadi keputusan yang tepat. Bek tengah berusia 24 tahun itu langsung mampu tampil impresif pada musim debutnya bersama the Citizens.
Man City pun dianggap telah menemukan sosok pengganti Vincent Kompany di lini belakang. Sejak ditinggal Vincent Kompany pada akhir musim 2018/2019, City kerap mengalami problem di sektor pertahanan. John Stones, Aymeric Laporte, dan Eric Garcia dianggap belum bisa mengatasi rapuhnya pertahanan the Citizens, terutama pada sepanjang musim lalu.
Cedera Laporte pun membuat City kian kesulitan untuk menjaga performa sektor pertahanan pada musim lalu. Pelatih Pep Guardiola pun terkadang terpaksa menurunkan Fernandinho ataupun Rodri, yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan, sebagai bek tengah.
Ujungnya, the Citizens harus rela melihat Liverpool merengkuh titel Liga Primer Inggris pada musim lalu. Pada sepanjang musim lalu, gawang City kebobolan 35 gol dari 38 partai di pentas Liga Primer Inggris.
Rapuhnya lini belakang ini pun coba diatasi dengan perekrutan pemain anyar pada bursa transfer awal musim ini. Dias direkrut dari Benfica, sementara Nathan Ake diboyong dari Bournemouth dengan nilai transfer mencapai 41 juta euro.
Namun, dari dua bek tengah anyar tersebut, nama Dias yang mampu lebih banyak menyedot perhatian. Bek tengah asal Portugal itu menjadi andalan baru Guardiola dalam urusan menjaga lini belakang City.
''Kontribusi Dias tidak bisa dilupakan begitu saja, terutama dalam meningkatkan performa lini belakang dan mengantarkan City lebih dekat ke tangga juara. Penampilan apiknya di laga kontra PSG, tengah pekan ini, menjadi bukti kontribusi tersebut,'' tulis laporan Marca, Kamis (6/5).
Pada musim debutnya di City, Dias sudah dipercaya tampil pada 49 laga di semua ajang. Secara khusus, Dias hanya absen di dua laga dalam 12 partai yang telah dilakoni City di pentas Liga Champions.
Di ajang Liga Champions musim ini, City tercatat baru kebobolan empat gol. Catatan penampilan lini belakang City kian impresif di kancah Liga Primer Inggris, yang hanya kebobolan 24 gol dari 34 laga.
Di lima liga top Eropa, torehan jumlah kebobolan City ini hanya kalah dari Atletico Madrid (22 gol) dan Lille (22 gol). Tidak hanya itu, kehadiran Dias juga dinilai mampu mengangkat performa rekan setimnya, John Stones, yang menjadi tandemnya di lini belakang.
''Dias menjalin kerja sama yang apik bersama John Stones, yang sebenarnya kerap dikritik lantaran tidak bisa tampil secara konsisten. Namun, duet dua pemain tersebut saat ini menjadi tulang punggung dari soliditas performa pertahanan City,'' lanjut laporan Marca.