REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, kian mantap mempertahankan Edinson Cavani di Stadion Old Trafford pada musim depan. Performa apik Cavani di dua laga babak semifinal Liga Europa sudah cukup menebalkan keyakinan Solskjaer terhadap kemampuan eks striker PSG tersebut.
Saat United membungkam AS Roma, 6-2, di leg pertama, tengah pekan lalu, Cavani berhasil menyumbang dua gol dan tiga assist. Sementara kala United melawat ke markas Roma di laga leg kedua, Jumat (7/5) dini hari WIB, striker berjuluk El Matador itu menyumbang dua gol.
Dua gol Cavani itu menjadi perlawanan terakhir yang ditunjukkan United di laga tersebut. Meski menyerah 2-3 di laga leg kedua, United tetap berhak melangkah ke partai final Liga Europa dengan keunggulan agregat, 8-5, atas Roma.
Secara khusus, keberhasilan United melangkah ke babak final Liga Europa tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Cavani. Total, eks striker Napoli terlibat langsung dalam tujuh gol United (empat gol dan tiga assist) di babak semifinal Liga Europa.
Kontribusi striker berusia 34 tahun itu pun diakui langsung oleh Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu pun semakin berharap masih bisa melihat Cavani berada di skuad United pada musim depan.
''Kami tahu, kami harus tampil lebih baik dibanding di laga ini. Kami berada di partai final karena memiliki penyerang yang mencetak empat gol di dua laga. Edinson sekali lagi menunjukkan kenapa kami berharap dia tetap bertahan di tim ini pada musim depan,'' ujar Solskjaer seperti dilansir Press Association, Jumat (7/5).
Kontrak Cavani bersama United memang akan berakhir seiring dengan tuntasnya kompetisi musim ini atau pada 30 Juni 2021 mendatang. Cavani direkrut United dengan status free transfer pada awal musim ini setelah kontraknya tidak diperpanjang bersama PSG.
Selama memperkuat United, performa Cavani pun tidak terlalu buruk. Striker timnas Uruguay itu berhasil mengemas 14 gol dan lima assist dari 34 penampilan di semua ajang.
Dalam klausul kontrak Cavani bersama United, kedua belah pihak memiliki opsi memperpanjang kontrak tersebut selama satu tahun. Namun, hingga kini, kedua belah pihak belum sepakat mengaktifkan opsi tersebut.
Bahkan, Cavani disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kiprahnya bersama United begitu kontraknya berakhir. Selain merasa tidak kerasan tampil di Inggris, terlebih pasca-hukuman larangan bertanding lantaran dianggap mengeluarkan komentar bernada rasialisme, Cavani juga dikabarkan ingin tinggal bersama keluarga besarnya di Amerika Selatan.
Pilihan memperkuat klub asal Argentina, Boca Juniors, menjadi salah satu opsi yang muncul buat Cavani pada bursa transfer musim panas mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
