Kamis 13 May 2021 14:51 WIB

Idul Fitri, Djanur Pilih tak Mudik

Djanur menahan diri tidak mudik ke Majalengka.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman
Foto: REPUBLIKA/Hartifiany Praisra
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman memilih untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini. Pelatih kelahiran Majalengka ini hanya berlebaran bersama keluarga intinya di Antapani, Kota Bandung.

Djanur, sapaan Djadjang, menahan diri tidak mudik ke Majalengka. Ini menjadi kali kedua dia tidak pulang kampung karena masih lebaran di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Tidak (mudik), kami patuhi peraturan pemerintah. Walau keinginan ada, tapi kami tahan dan tidak ada rencana ke Majalengka," kata Djanur di kediamannya, Kamis (13/5). 

Selain itu, kebiasaan lain yang hilang adalah berlibur bersama. Djanur mengatakan, waktu libur Idul Fitri biasanya digunakan keluarganya untuk berlibur ke tempat wisata.

"Barangkali kami tidak bisa jalan-jalan setelah silaturrahim bersama keluarga. Biasanya ke tempat wisata, tapi kami tahan dulu saja," kata Djanur.

Djanur tetap bersyukur dapat menghabiskan lebaran dengan keluarganya di rumah. Meskipun pada lebaran tahun ini pun anaknya yang tinggal di luar negeri tidak bisa ikut berkumpul bersama.

"Keluarga inti masih bisa (berkumpul) karena kebetulan anak cucu saya ada di Bandung kecuali satu ada di luar negeri. Namun sebagian besar bisa berkumpul di Bandung," kata Djanur. 

Djanur mengambil hikmah dari lebaran di tengah pandemi ini. Selama dua kali lebaran di tengah pandemi dia dapat lebih fokus beribadah. 

"Kita tahu masih pandemi dua tahun, ini kita ambil hikmahnya saja, tidak melakukan mudik dan segala macam dan tetap istiqomah," kata Djanur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement