Villa langsung memberi jawaban instan. El Ghazi berdiri bebas untuk menyelesaikan bola umpan sundulan Ollie Watkins untuk memperdaya kiper Jack Butland. Gol ini membuat kedudukan 2-1 untuk Villa bertahan hingga turun minum.

Palace memasuki babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Umpan silang Zaha tak bisa dimanfaatkan rekan-rekannya dan bola sundulan Benteke dalam situasi sepak pojok bisa diadang Martinez sebelum melewati garis gawang.

Villa berpeluang memperlebar keunggulan mereka pada menit ke-62 lewat eksekusi tendangan bebas El Ghazi, tetapi kali ini Butland bisa mengamankan gawangnya. Lantas pada menit ke-75, Butland kembali melakukan penyelamatan atas tembakan sudut sempit Watkins.

Masih di menit yang sama, Palace justru berhasil menyamakan kedudukan. Zaha mengejar umpan panjang Eberiche Eze, mengecoh Ezri Konsa sebelum tembakannya berbelok membentur Ahmed Elmohamady sehingga mengecoh Martinez dan kedudukan kembali imbang 2-2.

Gol itu seolah melecut semangat para pemain Palace dan Eze nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-82, sayang tembakannya membentur mistar gawang. Dua menit berselang, Palace betul-betul membalikkan keadaan dan berbalik memimpin. Mitchell berada di posisi yang tepat di area tiang jauh untuk menyambut tembakan Eze dengan dadanya demi meneruskan bola ke dalam gawang. Skor 3-2 bertahan hingga bubaran untuk Palace. Hasil ini menandai torehan positif bagi manajer Roy Hodgson yang kini menang sembilan kali saat menghadapi Villa, jumlah kemenangan terbanyaknya melawan satu tim di Liga Primer Inggris. 

Pada pertandingan selanjutnya kedua tim sama-sama bermain pada Rabu (19/5) saat Palace menjamu Arsenal di Selhurst Park dan Villa bertandang ke markas Tottenham Hotspur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika