REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang serang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengungkapkan masalah utama timnya menjelang pertemuan melawan Villarreal pada final Liga Europa 2020/2021. Ia menyebut kegagalan skuad Iblis Merah mengonversi peluang menjadi sebuah gol menyebabkan suatu masalah dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Hari ini kami kebobolan gol, menurut saya permainan bagus dari Fulham. Jika Anda melihat penampilannya, saya pikir kami bermain sangat baik. Kami hanya tidak mencetak gol dari peluang yang kami miliki," kata Fernandes kepada Sky Sports dikutip Sportskeeda, Rabu (19/5).
MU baru saja menerima hasil imbang 1-1 kontra Fulham pada lanjutan pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, dini hari WIB tadi. Itu merupakan rapor merah skuad Ole Gunnar Solskjaer mengingat dalam tiga partai terakhir, MU tak pernah mengemas kemenangan dengan kalah dua kali dari Leicester City, pun Liverpool.
Gol semata wayang MU dicetak Edinson Cavani pada menit ke-15 usai menerima umpan ciamik Fernandes. Sedangkan tim tamu sukses membalas gol penyama lewat Joe Bryan menit ke-76.
Pesepak bola berpaspor Portugal itu pun mengaku dibuat frustrasi dengan tiga penampilan terakhir Iblis Merah, khususnya pada ketidakmampuan tim dalam urusan menyelesaikan peluang di depan gawang lawan.
"Terkadang itu masalah kami dalam pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang tetapi kami tidak mencetak gol. Saya pikir untuk musim depan kami harus meningkatkan aspek tersebut," sambung Fernandes.
Praktis MU akan sangat termotivasi untuk bisa meningkatkan permainan sebelum berjumpa Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir. Nantinya hasil positif usai bertemu Wolves dapat membangun motivasi para pemain menjelang partai final Liga Europa versus Villarreal.
Partai final Liga Europa bisa menjadi hal paling penting bagi MU untuk bisa mengakhiri kampanye 2020/2021 dengan mengangkat satu trofi bergengsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
