Rabu 19 May 2021 17:53 WIB

Deschamps Senang Benzema Kembali Bela Timnas Prancis

Prancis akan menjadi salah satu lini depan paling menakutkan di Euro 2020.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Striker timnas Prancis, Karim Benzema.
Foto: Reuters/Charles Platiau
Striker timnas Prancis, Karim Benzema.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps percaya bahwa juara dunia itu akan menjadi tim yang lebih baik dengan Karim Benzema. Ia memanggil kembali striker Real Madrid itu ke timnas Prancis untuk pertama kalinya sejak 2015.

Penyerang Madrid itu telah ditinggalkan sejak dugaan keterlibatannya dalam skandal rekaman seks, yang melibatkan mantan rekan setimnya Mathieu Valbuena. Tetapi penampilan Benzema bersama Los Blancos musim ini telah memaksa Deschamps untuk berubah pikiran dan memasukkannya musim panas ini.

"Saya sudah menghadapi situasi sulit dengan pemain lain," kata Deschamps kepada TF1 dikutip dari Marca, Rabu (19/5). "Tapi tim Prancis bukan milik saya. Prancis di atas segalanya. Saya tidak bisa mengatakan apa yang kami bicarakan, tetapi yang paling penting adalah dia kembali dan kami mencapai keputusan ini dengan berbicara," jelas Deschamps.

Deschamps mengakui, akan selalu ada persaingan antara Benzema dan Olivier Giroud. "Tetapi Prancis sekarang lebih baik dengan Benzema," tambahnya.

Prancis sekarang bisa berbaris dengan Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Benzema. Ini akan menjadi salah satu lini depan paling menakutkan di Euro 2020. Deschamps, bagaimanapun, tidak akan mengatakan bagaimana dia berencana untuk menggunakannya.

"Saya tidak akan memberikan rincian apapun. Di atas kertas, ini sama baiknya dengan opsi lain. Kami punya banyak. Dengan kualitas, kecerdasan, dan bakat lebih mudah. Saya suka pemain menyerang dan itulah mengapa saya memilih delapan penyerang," kata Benzema.

Prancis, sebagai juara dunia, dianggap oleh banyak orang sebagai favorit untuk kompetisi tersebut. Tapi melawan Portugal, Jerman, dan Hongaria, Deschamps tahu pekerjaan skuadnya akan terhambat.

"Kami berharap menjadi (favorit). Tapi kami memiliki grup yang tangguh. Anda harus ambisius, kompetitif, dan memberikan segalanya. Kami ingin melangkah jauh dan menang," jelas Deschamps.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement