REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera FC Hasnuryadi Sulaiman mendukung para pemainnya yang memiliki jiwa wirausahawan untuk menyiapkan langkah menatap masa depan.
Dukungan itu dibuktikan dengan menyambangi kediaman pemain Barito Putera yang memiliki bisnis, yakni Adhitya Harlan, ketika Hasnuryadi sedang berada di Jakarta sekaligus silaturahmi Lebaran.
"Kebetulan saya sedang di Jakarta dan Adhit juga di Jakarta. Akhirnya kita bersilaturahmi di sini," kata Hasnuryadi.
Tak hanya ke rumah pemain yang paling lama membela Laskar Antasari itu, Hasnuryadi bersama rombongan, termasuk Manajer Tim Mundari Karya menyempatkan mampir ke kafe milik sang kiper senior yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Hasnuryadi terkesan dengan jiwa "entrepreneur" yang dimiliki kiper kelahiran Jakarta, 17 Juni 1987 yang karib disapa Adhit itu.
Menurut dia, Adhit bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan setim lainnya untuk mulai memikirkan langkah di masa depan.
"Kami sangat mendukung pemain-pemain yang punya semangat untuk memiliki usaha sebagai bekal masa depan," pungkas Hasnuryadi.
Sementara itu, Adhit mengakui telah menjalankan bisnis kafe yang diberi nama Aikawa Coffee itu sejak November 2020, dan merupakan bisnisnya bersama keluarga dan temannya.
Kiper 34 tahun itu pun berencana mengembangkan bisnis kafe yang menyuguhkan beragam menu kopi dan kudapan tersebut dengan membuka beberapa cabang.
"Ini adalah bisnis saya bersama lima orang lain, termasuk adik saya dan temannya. Karena saya di luar kota saat bersama klub, jadi operasional saya percayakan kepada adik dan teman di Jakarta," terang Adhit.
Adhit juga bersyukur dan berterima kasih karena CEO Barito Putera mendukung bisnisnya tersebut, sekaligus mengapresiasi sebagai contoh bagi rekan-rekam setimnya.
"Pelan-pelan rencananya kita mau buka cabang di beberapa daerah. Terima kasih Pak Hasnur sudah mampir dan mendukung saya berbisnis,” tutupnya.
Selain Adhit, beberapa pemain Barito Putera lainnya diketahui memiliki usaha untuk bekal masa depan, seperti Bayu Pradana yang juga berbisnis kuliner dengan mendirikan rumah makan sate dan pemotongan ayam di Salatiga, Jawa Tengah.