REPUBLIKA.CO.ID, BLACKPOOL -- Beberapa jam lagi, leg kedua play-off semifinal League One antara Blackpool FC melawan Oxford United berlangsung. Tepatnya di Bloomfield Road Stadium, Sabtu (22/5) dini hari WIB.
Sebelumnya pada leg pertama di kandang sendiri, Oxford kalah 0-3. Kini skuat polesan Karl Robinson dihadapkan pada tantangan berat.
Namun sang arsitek menolak mengibarkan bendera putih. Masih ada pertempuran dalam 90 menit ke depan.
"Tentu saja tetap ada peluang. Ketika kesempatan itu ada, anda harus yakin, anda bisa mengambilnya," kata Robinson, dikutip dari oufc.co.uk, Jumat (21/5).
Ia mengaku telah mempejari dengan seksama, jalannya pertandingan pada leg pertama. Ia merasa kedua tim menunjukkan perimbangan.
Baik itu dari segi tembakan ke gawang maupun peluang secara keseluruhan. Namun Blackpool nampak lebih efektif memanfaatkan kans yang tercipta.
Dalam tiga menit, gawang pasukan kuning kebobolan dua gol. Tepatnya pada menit ke-23 dan ke-26. Itu memengaruhi jalannya laga.
Ia tidak keberatan jika para penikmat sepakbola telah mencoret mereka. Namun sepanjang perjalanan musim ini, Oxford sudah membuat peningkatan positif.
"Kita lihat saja nanti," ujar Robinson..
Sebelumnya tidak ada tim yang bisa bangkit dari kekalahan 0-3 pada leg pertama. Pemenang play off bakal menjadi pendamping Hull City dan Peterborough United yang telah meraih tiket promosi ke Divisi Championship
Robinson mengakui kubunya berstatus underdog pada fase ini. Karena, klub yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Menteri BUMN Erick Thohir itu berada di posisi terakhir dari empat slot babak playoff.
"Musim yang luar biasa, 74 poin, itulah Oxford United di babak playoff," kata Robinson. Kami pantas merayakannya. Karena, finis di enam besar adalah pencapaian yang luar biasa," ujar sang arsitek, menegaskan.