Shin Tae-yong Berusaha Jeli Perhatikan Pemain Timnas

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Timnas Indonesia sedang dipersiapkan dengan matang oleh pelatih kepala tim, Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu berusaha jeli melihat kondisi pemainnya.

Untuk itu, enam pemain, seperti Ryuji Utomo, Asnawi Mangkualam Bahar, Nadeo Agrawinata, Koko Ari, Syahrian Abimanyu, dan Kadek Agung menjalani latihan tambahan di fitness center hotel tempat timnas menginap, JA (Jebel Ali) Resorts and Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (20/5).

"Mereka menjalani tambahan latihan di gym, untuk lebih siap dalam menerima semua meteri yang akan saya berikan di lapangan hijau," ujar Shin, Jumat (21/5).

Syahrian dan Kadek tetap latihan di lapangan usai dari fitness center tersebut. Sementara empat pemain lainnya tidak.

Di tempat berbeda, JA Sports Center and Shooting Club, terlihat Witan Sulaeman sudah ikut berlatih bersama teman-temannya yang lain. Namun dirinya tidak melahap habis semua menu latihan dari Shin Tae-yong.

"Tidak, saya baru latihan ringan saja tadi. Mungkin seperti Asnawi kemarin, saya yang baru datang pagi tadi (Witan datang pukul 6 pagi di hari yang sama), masih berusaha untuk bisa menyesuaikan diri, dari kondisi cuaca di sini yang cenderung panas," ungkap Witan.

Seperti diketahui, suhu di Dubai, Uni Emirat Arab bisa mencapai 40 derajat Celsius di pagi hingga siang. Suhu menurun di sore hari menjadi 37 derajat Celsius. Bahkan malam hari pun tidak juga bisa dibilang sejuk karena suhu malam hari rata-rata 32 derajat Celsius.

Shin Tae-yong masih terus berharap pemainnya bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di negara ini. "Perlu waktu dan proses untuk bisa beradaptasi. Pemain saya mayoritas datang dari daerah tropis yang suhunya sedang, atau bahkan dingin dengan empat musim, saya yakin mereka bisa mengatasi hal ini dalam waktu dekat," harapnya.

Skuad Garuda, dalam pemusatan kali ini, memang diisi oleh beberapa pemain ada yang berlaga di liga lokal Indonesia, Malaysia, di Eropa, Australia, dan Korea Selatan, di mana suhu di daerah tersebut jauh berbeda dengan Dubai, Uni Emirat Arab.