Sabtu 22 May 2021 23:50 WIB

Pirlo Pede Nasibnya di Juve Bukan Ditentukan Zona Champions

Pirlo mengakui menyukai pekerjaannya di Juventus.

isyarat pelatih Andrea Pirlo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs SSC Napoli di Allianz Stadium di Turin, Italia, 07 April 2021.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
isyarat pelatih Andrea Pirlo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs SSC Napoli di Allianz Stadium di Turin, Italia, 07 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Pirlo meyakini nasibnya sebagai pelatih kepala Juventus tak akan ditentukan oleh berhasil atau tidaknya ia meraih tiket Liga Champions bagi Si Nyonya Tua. Juve saat ini berada di posisi kelima, tertinggal satu poin dari AC Milan dan Napoli, serta kalah secara head-to-head dari kedua tim tersebut, sehingga hanya bisa ke Liga Champions jika menang di markas Bologna dalam laga pemungkas Liga Italia pada Ahad (23/5).

Kemenangan saja belum cukup, sebab Juve juga harus berharap salah satu di antara Milan atau Napoli gagal meraih tiga poin penuh pada laga mereka masing-masing. Kegagalan mencapai Liga Champions jelas akan menjadi hasil mengecewakan bagi Juve yang harus mengakhiri rentetan sembilan gelar scudetto, dan situasi tersebut menimbulkan spekulasi Pirlo bakal ditendang dari pekerjaannya.

"Saya pikir klub tidak akan mengambil keputusan berdasarkan apa yang terjadi besok. Saya pikir mereka sudah tahu gambaran capaian tim ini dalam semusim, apa yang bagus dan apa yang jelek," kata Pirlo dalam jumpa pers dilansir Reuters, Sabtu.

"Mereka tidak akan mengambil keputusan hanya berdasarkan satu pertandingan. Semuanya terserah mereka dan kita lihat saja apa keputusan yang diambil.

"Saya menyukai pekerjaan ini, wajar jika saya menyatakan ingin melanjutkannya sebab saya senang merasakan adrenalin dan tekanan ini," tambahnya.

Juve akan melawat ke Renato Dall'Ara dengan kepercayaan diri yang tinggi, pasalnya tengah pekan kemarin mereka berhasil mengalahkan Atalanta untuk menjuarai Coppa Italia. Hasil itu menandai tiga kemenangan beruntun bagi Juve sejak kekalahan mengecewakan melawan Milanpada awal bulan yang membuat mereka sempat keluar jalur empat besar.

"Kami masih yakin. Kami tumbang dan runtuh setelah pertandingan Milan, tapi kami bangkit. Kami melakukan itu dengan tangan sendiri, tetapi hasil pertandingan tim lain juga turut mempengaruhi," ujar Pirlo.

"Yang utama kami harus memastikan bisa main bagus dan menang, sesudahnya tinggal melihat apa yang tim lain lakukan," tuturnya.

Pirlo juga menepis spekulasi yang beredar bahwa megabintang Christiano Ronaldo akan meninggalkan Juve jika mereka gagal ke Liga Champions.

"Saya masih melihatnya mengenakan seragam hitam putih dan tetap fokus. Di pertandingan sebelumnya, ia memperlihatkan pengorbanan besar sebab ingin memenangi sebuah piala," tutup Pirlo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement