REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto mengatakan bahwa Polri akan mengeluarkan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021-2022 paling lambat 27 Mei.
“Saat ini masih ada yang perlu dilengkapi termasuk persyaratan dan rekomendasi, terutama untuk wilayah akan menjadi penyelenggara Liga 1 dan Liga 2,” kata Imam usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (24/5).
Imam melanjutkan, proses penerbitan izin keramaian tersebut masih berlangsung dan Polri sendiri sudah menerima permohonan izin keramaian dari PT Liga Indonesia Baru sejak sebelum puasa.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 dapat mengacu pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung 21 Maret-25 April.
Piala Menpora dinilai Polri sukses dari segi penyelenggaraan dan pencegahan COVID-19. Namun, untuk Liga 1 dan Liga 2, Imam mengingatkan butuh upaya lebih karena waktu pelaksanaan yang lebih lama.
“Harus ada peningkatan kapasitas. Jadi kami berharap liga dapat dikelola dengan baik. Protokol kesehatan ditegakkan sehingga liga berjalan sukses,” kata Imam menambahkan.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa Liga 1 musim 2021-2022 rencananya digelar mulai pada rentang tanggal 3-7 Juli dan diproyeksikan selesai Maret 2022.
Untuk Liga 1 akan berlangsung terpusat di Pulau Jawa dan dilaksanakan dengan format liga penuh, kandang-tandang. Adapun Liga 2 musim 2021 bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan berlangsung sampai Desember.
“Untuk Liga 2 akan kami rapatkan kembali. Rencananya ada empat wilayah yang menjadi tuan rumah seperti Palembang, Riau, Tangerang Selatan dan lain sebagainya,” tutur Iriawan.
Laki-laki yang biasa disapa Iwan Bule itu pun memastikan bahwa pihaknya akan menjadikan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sebagai patokan untuk pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim terkini.
“Kami sudah berpengalaman di Piala Menpora dan tinggal memperbaiki apa yang harus dibenahi. Semoga semuanya terkendali sehingga liga dapat bergulir seperti apa yang diharapkan,” kata Iriawan.