REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH--Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menargetkan meraup pendapatan 4,666 miliar dolar AS pada 2022. Angka tersebut diklaim akan menopang secara finansial Piala Dunia 2022 Qatar dilansir dari Inside World Football, Selasa (25/5).
Dari pendapatan itu, FIFA akan menghabiskan 2,696 miliar dolar AS untuk investasi dalam sepak bola. Biaya administrasi diperkirakan akan mencapai 442 juta dolar AS. Dari itu akan menyisakan keuntungan 1.526 miliar dolar AS belum dipotong pajak.
Sebesar 251 juta dolar AS akan dihabiskan untuk pemerintahan dan administrasi. Adapun 191 juta dolar AS akan dihabiskan untuk pemasaran dan penyiaran TV. Sedangkan 44 juta dolar AS akan dihabiskan untuk tata kelola sepak bola dan memastikan seluruh anggota mengikuti peraturan.
FIFA memproyeksikan pendapatan didapatikan dari hak siar sebesar 2,64 miliar dolar AS dan 1,353 miliar dolar AS dihasilkan dari sponsor. Anggaran 2021 telah disahkan pada Kongres Tahunan ke-71 FIFA pada Jumat lalu.
Kongres juga menyetujui laporan keuangan untuk tahun 2020 yang hanya menghasilkan 252 juta dolar AS dari pendapatan.
FIFA mengatakan asetnya pada akhir tahun 2020 mencapai 4,535 miliar dolar AS, naik dari 4,504 miliar dolar AS pada 2019. Namun cadangan dana menurun karena adanya pandemi Covid-19 yaitu dari 2,586 miliar dolar AS pada akhir 2019 menjadi 1,881 miliar dolar AS pada akhir tahun 2020.
FIFA masih mempunyai kekayaan secara finansial 1,155 miliar dolar AS pada akhir tahun 2020.