REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Pelatih Villarreal Unai Emery tak mampu menyembunyikan rasa puasnya. Timnya baru saja menjuarai Liga Europa musim 2020/21. Pada partai final, wakil Spanyol ini menundukkan Manchester United secara dramatis. Hingga 120 menit, laga di PGE Arena Gdansk, Kamis (27/5) dini hari WIB ini, berkesudahan imbang 1-1.
Dalam sesi adu penalti, skuad Kapal Selam Kuning unggul 11-10 atas MU. Kiper United, David de Gea, satu-satunya penendang yang gagal menyelesaikan tugas dengan baik.
"Saya sangat senang. Para pemain telah bekerja keras sepanjang musim. Kami sangat bangga dengan Villarreal," kata Emery, dikutip dari UEFA.com.
Ia menyukai determinasi yang ditunjukkan anak asuhnya. Menurut Emery, Carlos Bacca dan rekan-rekan layak berjaya pada partai ini. Emery menghormati nama besar kubu lawan. Namun tak ada niatan darinya untuk mencoba bermain bertahan.
"Saya pikir kami pantas menang. Itu Manchester United, tapi kami memainkan pertandingan yang sangat kompetitif malam ini," ujar eks juru taktik Sevilla, Paris Saint Germain, dan Arsenal ini, menegaskan.
Villarreal menjadi tim ketujuh yang memenangkan Liga Europa (atau Piala UEFA), tanpa kekalahan. Sebelumnya sejumlah klub menorehkan catatan serupa, antara lain Tottenham Hotspur (1971/72), Borussia Monchengladbach (1978/79), IFK Goteborg (1981/82, dan 1986/87), Ajax Amsterdam (1991/92), dan Chelsea (2018/19).
Secara pribadi, Emery juga mengukuhkan diri sebagai raja kompetisi ini. Sepanjang karirnya, ia sudah mengoleksi empat gelar Liga Europa.
Tiga di antaranya saat membesut Sevilla. Kini ia berjaya bersama skuad Kapal Selam Kuning. Dengan demikian, Villarreal meraih tiket Liga Champions musim depan. Itu sesuai regulasi terkini UEFA, dalam beberapa tahun terakhir.
"Besok, kami akan menikmati momen ini bersama pendukung dan keluarga kami," tutur Emery.