REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, berencana menggelar ajang Piala Wali Kota sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Juli mendatang. Piala Wali Kota digelar sebagai persiapan klub Persis Solo dalam menghadapi kompetisi Liga 2.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, pemkot masih melakukan finalisasi konsep pelaksanaan Piala Wali Kota 2021. Dia menegaskan, pelaksanaan Piala Wali Kota digelar tanpa penonton. Anggaran diperoleh dari sponsor.
"Klubnya siapa saja, itu kan belum pasti. Yang jelas klub Liga 1 dan Liga 2 kami campur. Nanti kalau ada klub-klub lain yang berkenan ikut ya silakan, saya tidak menutup itu," kata Gibran kepada wartawan, Jumat (28/5).
Gibran menyatakan, ajang Piala Walikota disiapkan khusus untuk Persis Solo lantaran belum pernah bertanding dengan klub profesional lainnya sejak pergantian manajemen baru. Sedangkan sebagian klub-klub lainnya, terutama klub Liga 1 sudah mengikuti pemanasan dalam ajang Piala Menpora 2021. Karena itu, dia mempersilakan klub-klub tersebut jika ingin berpartisipasi dalam Piala Wali Kota untuk mengolah strategi.
"Kalau Persis kan belum pernah kompetisi dengan komposisi pemain yang baru. Makanya, harus ada pertandingan yang kompetitif. Yang jelas ini untuk Persis kan belum pernah ikut kompetisi pascapembelian pemain-pemain baru," ujarnya menjelaskan.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut juga menyebut pelaksanaan Piala Wali kota tidak mepet dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Dia memastikan Piala Wali Kota bakal selesai dengan cepat.
"Nanti selesainya cepat. Kita selesaikan secepat-cepatnya. Jadi, masih ada jeda sebelum Liga 1 dan Liga 2. Juni kita kejar," ucapnya.
Gibran menambahkan, ajang Piala Wali Kota sebagai pertandingan persahabatan diharapkan bisa menguji kemampuan masing-masing klub sebelum bertanding di kompetisi yang sesungguhnya.
"Yang penting ini sebagai peraga dan untuk mengetes kemampuan masing-masing klub. Nanti masalah dipasang pemain cadangan atau pemain inti, namanya pertandingan persahabatan ya bebas," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
