Selasa 01 Jun 2021 13:35 WIB

Jelang Final, IBL Tetap Terapkan Prokes Ketat

Junas menegaskan disiplin prokes serta kampanye #salingjaga tetap akan dilaksanan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Foto: dok. IBL
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga final, kompetisi bola basket Indonesia (IBL) tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Yakni dengan melakukan pemeriksaan tes usap, 31 Mei, di Hotel Santika Kelapa Gading Jakarta Utara bagi semua personel yang terlibat pada babak final IBL Pertamax 2021, 3-6 Juni di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, salah satunya adalah melakukan swab test kepada seluruh personel, mulai dari pemain, ofisial, hingga panitia pelaksana," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Sebanyak 218 orang yang berada dalam gelembung seperti pemain dan ofisial, wasit dan petugas lain yang berada di lapangan, menjalani tes usap PCR. "Hasil tes akan keluar Selasa (1/6). Kami berharap bersih dari Covid-19 seperti tiga tes sebelumnya," ujar Junas dalam laman IBL Indonesia, Senin (31/5).

Junas menegaskan disiplin pada prokes serta kampanye #salingjaga tetap akan dilaksanakan walaupun kini kompetisi IBL Pertamax 2021 sudah menjelang puncak.

Tinggal dua tim bersaing memperebutkan gelar juara, Pelita Jaya Bakrie dan Satria Muda Pertamina. "Kedua tim harus tetap disiplin dan #salingjaga. Kami ingin kompetisi sukses dan lancar," harap Junas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement