REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Usai tim nasional (timnas) Indonesia menjalani pemusatan latihan serta dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman, kini skuad Garuda bersiap menatap tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad Garuda meninggalkan tempat pemusatan latihan yang sebelumnya di Jebel Ali (JA) Hotels and Resort Beach, menuju Crowne Plaza Hotel, Dubai Festival City, Uni Emirat Arab (UEA), Ahad (30/5) sore waktu setempat.
Indonesia satu hotel bersama timnas Thailand dan Malaysia.
“Kami tiba di Hotel Crowne Plaza sore kemarin, dan semua orang yang ada di tim ini langsung menjalani tes usap PCR. Itu sudah bagian dari salah satu protokol kesehatan yang ada di sini,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dalam keterangan pers, Senin (31/5). “Setiap tim yang sudah masuk hotel sini tidak bisa ke mana-mana, untuk hari pertama masuk hotel, setelah tes usap, semuanya masuk ke kamar masing-masing, makanan pun diantarkan ke kamar.”
Memasuki hari kedua, Senin (31/5), seluruh komponen tim, paginya sudah bisa keluar dari kamarnya, menuju restoran untuk makan pagi. Setiap sebelum masuk ruangan, pemain, pelatih, dan ofisial tim di scan terlebih dahulu dengan thermo gun.
Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan sesuatu pemberitahuan kepada pemainnya usai makan pagi. Ini menjadi arahan awal sebelum kembali berlatih di lapangan.
“Saya katakan kepada pemain dan semua personel tim, bukan saya yang membuat aturan untuk tidak bisa keluar dari hotel, tapi ini sudah aturan dari AFC. Mereka sangat ketat dengan aturannya. Itu untuk menjaga kondisi kesehatan dari para atlet dan semua orang yang menjadi peserta turnamen,” jelas Shin.
Karena itu, skuad Garuda hanya melakukan latihan pemulihan kondisi dan stamina dengan gym di fitness center hotel. Itu dilakukan sore hari.
Selanjutnya skuad Garuda akan menghadapi laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G yang dimulai awal Juni ini di Dubai. Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan UEA pada 11 Juni mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika