REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) tak henti diterpa rumor. Setelah Isu Kylian Mbappe ingin hengkang, giliran pelatih Mauricio Pochettino dilaporkan meminta izin meninggalkan klub pada musim panas 2021 ini.
Sebagaimana diberitakan Liberation, dikutip Football Italia, Rabu (2/6), Pochettino telah memberi tahu Direktur Olahraga PSG Leonardo Araujo, dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi perihal keinginannya segera angkat koper dari Parc des Princes.
Apabila Pochettino benar-benar pergi maka itu membuat pengalaman manajerial paling singkat di klub PSG. Sebab entrenador asal Argentina baru saja menjabat sebagai juru taktik pada Januari 2021, dan terikat kontrak hingga Juni 2022.
Pochettino kembali dikaitkan dengan bekas klubnya di Inggris, Tottenham Hotspur. Ia juga sempat dirumorkan bakal mengisi kursi pelatih Real Madrid. Namun, klub asal Spanyol baru saja meresmikan pengumuman pelatih baru di bawah kendali Carlo Ancelotti.
Di sisi lain kepergian Pochettino memicu perlombaan untuk menemukan pelatih pengganti, dengan mantan allenatore Inter Milan Antonio Conte menjadi salah satu kandidat favorit.
Tak ingin rumor Pochettino terus menjadi bola panas, Leonardo menegaskan saat ini posisi Pochettino bersama Les Rouge et Bleu masih berjalan baik. Bahkan pria asal Brasil memastikan kubunya ingin melanjutkan perjalanan musim depan bersama pelatih berusia 49 tahun tersebut. Leonardo juga menampik adanya kabar hubungan kurang baik dirinya dengan Pochettino.
"Mauricio Pochettino memiliki kontrak dua tahun dengan PSG dan kami sangat senang dengannya," kata mantan pemain dan direktur AC Milan, seperti dikutip Sports Finding.
Hubungan sang pelatih dan Leonardo belum membuahkan hasil sejak Pochettino mendarat di Paris pada Januari. Seperti diberitakan di Prancis, pelatih PSG kecewa dengan cara kerja klub.
Akan tetapi, Tottenham Hotspur atau beberapa klub yang menginginkan Pochettino harus membayar sejumlah uang yang signifikan untuk menebusnya. Sebab, ia memiliki dua tahun tersisa di kontraknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika